Ket. Foto : Nampak suasana pelatihan tata rias yang digelar Dispora Kab TTS di aula Hotel Blessing Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 20 Pemudi mengikuti pelatihan tata rias/kecantikan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten TTS, Selasa 23 Desember 2025 bertempat di aula Hotel Blessing. Dalam pelatihan yang akan digelar selama 2 hari ini, Dispora menghadirkan LKP Vania Salon Kupang sebagai pelatih dan Ina Lakapu sebagai asisten pelatih.
Pasca mengikuti pelatihan, 20 pemudi sudah berkomitmen untuk membuka usaha sendiri. Pasalnya, selain mendapatkan pelatihan tata rias, para peserta juga diberikan bantuan masing-masing 1 set perlengkapan alat makeup.
“ Setelah pelatihan ini saya memang ingin buka usaha jasa makeup di rumah dan bisa juga jasa makeup panggilan. Jadi di sela-sela rutinitas sebagai guru PAUD, saya bisa buka usaha sampingan untuk makeup orang, hitung-hitung bisa tambah-tambah penghasilan,” ungkap Indrawati Tualaka, salah satu peserta pelatihan.
Senada dengan Indrawati, Yola Nubatonis, peserta dengan distabilitas ini juga ingin membuka usaha jasa makeup rumahan.
“ Saya ingin punya usaha jasa makeup sendiri. Kebetulan setelah pelatihan ini kami juga dapat perlengkapan makeup jadi saya mau buka usaha sendiri,” ujarnya.
Anggota DPRD TTS, Relygius Usfunan yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan dukungan penuh agar para peserta berani untuk membuka usaha sendiri pasca pelatihan.
Menurut politisi PKB ini, salah satu peluang usaha yang prospeknya masih bagus di Kota Soe adalah jasa makeup.
“ Saya tantang para peserta harus berani buka usaha jasa makeup pasca pelatihan ini. Kalau nanti setelah usaha jalan ada kekurangan kami siap bantu. Tapi harus jalan dulu usahanya,” tantang pria yang akrab disapa Egi ini.
Kabid Pemuda, Dispora Kabupaten TTS, Isak Babys menjelaskan, pelatihan tersebut digelar dengan pembiayaan dari dana Pokir DPRD TTS yang diperjuangkan oleh Relygius Usfunan.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan keterampilan bagi para pemudi yang memiliki minat atau bakat dalam bidang usaha makeup.
Diharapkan para peserta pasca pelatihan bisa membuka usaha jasa makeup mengingat selain diberikan pelatihan skill, para peserta juga mendapatkan bantuan peralatan makeup lengkap.
“ Kita dorong agar pemudi kita bisa berdaya dengan membuka usaha jasa makeup. Oleh sebab itu, kita fasilitasi pelatihan dan bantu peralatan makeup. Hal ini juga bagian dari upaya membuka lapangan pekerjaan,” terang Isak. (DK)
