Ket. Foto ; Nampak bangunan kios yang nyaris rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Lima Kios yang terletak di pinggir jalan dekat pintu masuk kawasan wisata kolam Oetuke, Desa Oetuke, Kecamatan Kolbano, Kamis 14 November 2024 habis dilahap si jago merah. Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 11: 00 WITA dan menyebabkan para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Oetuke, Irwan Y.O Sabath, S.Pd yang dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon menceritakan kronologi kejadian kebakaran tersebut. Kejadian naas bermula ketika salah satu pemilik kios yang juga menjual bensin eceran, Maria Fina hendak menyalakan api kompor.
Usai api kompor menyala, Maria tanpa sengaja menyenggol jirgen yang berisi bensin hingga api menyambar bensin yang tumpah.
“ Sumber api berasal dari api kompor yang menyambar bensin yang tumpah dari jirgen akibat disenggol ibu Maria,” ungkap Irwan.
Banyaknya bensin yang tumpah menyebabkan api sangat cepat menyalar. Belum lagi letak kios yang berdempetan dan terbuat dari bebak menyebabkan api sangat cepat membesar. Hanya dalam hitungan menit, 5 kios naas tersebut sudah nyaris rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ket. Foto : Nampak warga membantu memadamkan api
“Api ini sangat cepat membesar kakak. Beruntung para pemilik kios, Maria Fina, Sony Suplera, Eliaser Benu, Christian Sabat dan Soleman Benu cepat keluar dari kios untuk menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa. Namun kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai puluhan juta,” ujarnya.
Dirinya menyebut, selain barang kios yang habis dilahap si jago merah, api juga membakar uang tunai milik para korban yang mencapai 4 juta lebih.
“ Kakak, barang semua habis dilahap api. Korban ini hanya selamat dengan pakaian di badan. Sedangkan uang tunai dan barang dagangan habis semua,” terangnya.
Calon wakil gubernur NTT, Jhoni Asadoma yang lewat usai kejadian naas tersebut sempat turun dan berbincang dengan para korban. Jhoni dikatakan Irwan sempat memberikan bantuan untuk para korban.
“ Pak calon wakil gubernur NTT, Jhoni Asadoma kebutulan lewat tempat kejadian. Beliu sempat berhenti dan berbincang dengan para korban. Pak Jhoni sempat menyerahkan bantuan uang untuk para korban guna bisa kembali merintis usaha,” pungkasnya.
Pasca kejadian tersebut, pemerintah desa akan mendata kerugian para korban yang disertai dengan kronologi kejadian guna membuat laporan ke Pemda TTS. Ia berharap Pemda melalui Dinas Soaial maupun BPBD bisa membantu para korban guna membangun ulang tempat usaha mereka.
“ Kita berharap Pemda TTS bisa membantu para korban untuk membangun ulang tempat usaha mereka,” harapnya. (DK)