Ket. Foto : Nampak Pengurus Yayasan Satu Hati Charity, Iveta sedang berada di Panti Asuhan Ume Manekan, Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Bermula dari panggilan hati untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten TTS 8 tahun lalu, Iveta Dvoracova membentuk Yayasan Satu Hati Charity enam tahun kemudian atau pada tahun 2022 lalu. Bersama 2 orang temannya dari Republik Ceko, ketiganya mendirikan Yayasan Satu Hati Charity yang fokus pada pelayanan untuk kaum miskin dan anak-anak stunting di Kabupaten TTS.
Tanpa lelah, dari desa ke desa Yayasan Satu Hati Charity mendatangi satu persatu warga miskin dan anak stunting untuk diberikan bantuan. Mulai dari bantuan sembako, pakian, bibit sayuran, fiber, ternak, selang air hingga membangun rumah untuk warga miskin. Hal ini dilakukan untuk satu misi Kemanusian, agar yang miskin dan anak stunting bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan sejahtera.
Yayasan amal asal Republik Ceko ini mengumpulkan dana guna membantu warga miskin dan anak stunting di Kabupaten TTS. Tak jarang, dirinya bahkan menggunakan uang pribadi untuk menolong sesama yang membutuhkan.
Dirinya mengaku senang bisa menolong sesama yang membutuhkan.
“ Sudah 8 tahun saya pulang pergi Republik Ceko ke Indonesia untuk menolong sesama saya yang membutuhkan di Kabupaten TTS. Di Ceko, kami menggalang dana, lalu dana itu kita gunakan untuk membantu sesama kita yang miskin dan anak stunting di Kabupaten TTS. Saya masuk dari kampung ke kampung untuk menolong sesama saya yang membutuhkan. Saya senang ketika bantuan yang saya berikan bisa menolong mereka agar hidup mereka bisa lebih baik,” ungkap Iveta yang di temui di Nonohonis, beberapa waktu lalu.
Belum lama ini, Yayasan Satu Hati Charity juga membantu anak-anak di panti asuhan Ume Manekan, Soe. Selain memberikan bantuan sembako, Yayasan asal Ceko ini juga memberikan bantuan vitamin, peralatan permainan anak, memperbaiki beberapa ruangan yang rusak serta mencat bangunan panti asuhan agar lebih indah.
“ Saat memberikan bantuan di Panti Asuhan Ume Manekan, Saya katakan ke Pak Christian anak-anak tidak boleh lapar. Jika makanan habis beri tahu saya biar saya bantu makanan,” Ujar Iveta.
Ket. Foto : Nampak Iveta didampingi Jis Baok menyerahkan bantuan bibit Sayuran
Tahun ini, Yayasan Satu Hati Charity juga berkunjungan Ke Desa Taneotob, Nusa, Nulle Tublopo, Mnelalete, Kelurahan Kota Soe dan beberapa desa lainnya.
“ Kami di Desa Taneotob bersama pak Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa kami bantu anak-anak stunting dan bagi peralatan sekolah untuk anak-anak sekolah. Di Mnelalete kita bantu rumah untuk seorang janda. Ada juga kita bantu tempat tidur untuk warga miskin di Desa Tublopo. Kita juga kasih bantuan sembako, pakaian dan bibit sayuran untuk saudara-saudari kita uang membutuhkan. Dan saya senang karena mereka juga senang mendapatkan bantuan dari kita,” sebutnya.
Iveta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menerima dan membantu Yayasan Satu Hati Charity di Kabupaten TTS dalam pelayanan misi kemanusia.
“ Kami senang melakukan pelayanan di Kabupaten TTS karena kami diterima dengan baik dan masyarakat TTS juga baik dan ramah kepada kami. Terima kasih juga untuk Pak Penjabat Bupati yang menerima kami dengan sangat baik,” ucapnya.
Ket. Foto : Nampak Jis Baok bersama Yayasan Satu Hati Charity sedang mendampingi petani yang mendapatkan bantuan bibit sayuran
Pemilik Panti Asuhan Ume Manekan, Yosep Christian mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Satu Hati Charity yang telah menolong dan membantu anak-anak panti asuhan Ume Manekan. Christian bahkan menyebut Yayasan Satu Hati Charity sebagai malekat yang datang menolong anak-anak di panti asuhan. Bantuan yang diberikan sangat membantu dan bermakna untuk anak-anak panti asuhan.
“ Terima kasih untuk ibu Iveta yang datang jauh-jauh dari Ceko ke Kabupaten TTS untuk menolong kami di panti asuhan Ume Manekan. Ibu Iveta dengan Yayasan Satu Hati Charity seperti Malekat yang dikirim Tuhan untuk menolong anak-anak kami di sini. Terima kasih ibu,” ungkap Christian. (DK)