Ket. Foto : Nampak Penjabat Bupati TTS sedang memberikan arahan dalam kegiatan pembayaran uang penghormatan untuk warga terdampak pembangunan bendungan Temef di kantor camat Polen
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 159 warga Desa Oenino dan Konbaki yang terdampak pembangunan bendungan Temef, Kamis 1 Agustus 2024 menerima ganti untung/ uang penghormatan bertempat di kantor Kecamatan Polen, Kabupaten TTS.
Ganti untung ini merupakan ganti untung tahap ke lima untuk warga terdampak pembangunan bendungan terbesar di NTT tersebut.
Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa yang ikut menghadiri langsung kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat sehingga proses ganti untung tahap lima bisa dilaksanakan.
“ Terima kasih kepada Pak presiden, Kementerian keuangan, Balai Sungai, Pemprov NTT, kejaksaan, Polres TTS, Kepala Pengadilan, Kodim TTS dan Araksi yang telah bersama-sama bekerja hingga hari ini bisa dilakukan pembayaran tahap lima. Jika sebelumnya ada riak-riak kecil itu hal yang biasa.
Dimana masyarakat menuntut pembayaran haknya. Dan puji Tuhan hari ini sudah bisa dibayarkan,” ungkap Sipa.
Untuk pembayaran 159 KK terdampak lanjut Sipa, akan dibayarkan hari ini dan esok. Sedangkan untuk 109 KK lainnya akan dibayarkan pada Minggu depan dan surat undangannya akan segera dibuat.
“ Minggu depan, ada lagi pembayaran uang kehormatan untuk 109 KK lagi. Jadi yang hari ini belum dapat undangan bersabar, minggu depan akan dibayarkan,” jelasnya.
Sementara untuk 71 bidang yang masih berproses dikatakan Sipa, dirinya sudah membangun komunikasi dengan balai wilayah sungai untuk bisa segera dibayarkan. Nantinya dalam proses tersebut masyarakat terdampak akan tetap didampingi Araksi.
“ 71 bidang sisanya sudah pada tahap musyawarah singga minta kerja sama masyarakat untuk bisa bantu agar prosesnya bisa berjalan baik. Kalau prosesnya lancar bisa dibayarkan sebelum 1 bulan, kalau ada kendala lewat sedikit 1 bulan pasti dibayarkan,” tegasnya Sipa.
Ketua Araksi, Alfred Baun yang mewakili masyarakat terdampak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena aspirasi masyarakat akhirnya dijawab dengan adanya pembayaran uang kehormatan tersebut.
Untuk itu, masyarakat bersepakat agar akses jalan masuk bendungan Temef yang sementara diblokir akan dibuka hari ini.
“ Dengan adanya pembayaran hari ini, hari ini juga akses jalan masuk bendungan Temef yang sedang diblokir akan kami buka,” ucapnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Alfred dalam kesempatan itu berharap, pemerintah bisa segera memproses 71 bidang sisanya agar masyarakat bisa segera menerima uang penghormatan.
“ Kita berharap yang 71 bidang sisanya bisa segara tuntas sehingga bisa dibayarkan,” pintanya. (DK)