Example 728x250
PARIWISATAPEMERINTAHAN

VBL: Akomodasi Pariwisata Harus Ditingkatkan

145
×

VBL: Akomodasi Pariwisata Harus Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
JHO_1363D
Example 468x60
\"\"
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (Foto: Dok. Media Kita)

KUPANG – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta agar pengembangan akomodasi pariwisata NTT lebih ditingkatkan di tahun 2020.

Hal itu dikatakan dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pariwisata Estate 2019 bersama lintas OPD yang berlangsung di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Rabu (08/012020).

Example 300x600

\”Akomodasi harus dikembangkan untuk layani orang yang datang. Kebutuhan apa saja yang mereka mau. Baik soal makanan ataupun tempat tinggal bagi para pengunjung. Kita sesuaikan dengan kelompok-kelompok pengunjung itu. Ini adalah kebutuhan penting dalam pariwisata,\” ungkapnya.

Dikatakan Gubernur Viktor, akomodasi harus bernilai jual bagi setiap orang.
\”Orang lain harus datang dan nikmati. Jadi mereka tau dan senang, oh ini pelayanan pariwisata NTT. Nilai jualnya harus diminati orang banyak,\” ujar mantan ketua Fraksi NasDem DPR itu.

Untuk promosi pariwisata, kata dia, kita harus turun cek lebih dahulu agar bisa mengetahui destinasi apa saja yang perlu ada tambahan dan bagaimana cara mengelolanya. Hal itu dilakukan agar bisa promosi dengan baik. Serta tentukan siapa yang bertanggung jawab dalam promosi.

\”Bidang-bidang yang lain juga kita siapkan. Peternakan serta bidang industri. Apa saja yang kita mau kelola untuk sumbang dalam pariwisata kita. Kalau orang menikmati produk kita itu, kita bangga,\” tambahnya.

Lebih lanjut Viktor juga meminta agar BUMDes juga ikut mendukung pariwisata. \”Saya juga mau supaya hasil-hasil BUMDes juga ada disana. Kembangkan potensi dan kreatifitas setiap desa. Nah kita juga siapkan sumberdaya manusia yang baik untuk mengatur dan kelola itu semua. Kita kirim anak muda ke luar (negeri) untuk belajar tentang ini,\” jelasnya.

Dia menambahkan Dinas PU harus terlibat dalam pengembangan aksesibilitas. Menurutnya infrastuktur jalan sangatlah penting dalam akses pariwisata.

\”Lihat jalan-jalan kita, ini untuk menunjang aksesibilitas wisatawan dalam hal transportasi. Jadi kita cek, kalau jalan masih buruk kita kontak pihak PU,\” ujarnya.

Dalam rapat tersebut juga dibahas tujuh kawasan Pariwisata Estate diantaranya Kawasan Pantai Liman Desa Uitituan di Semau Kabupaten Kupang, Kawasan Mutis di Desa Fatumnasi Kabupaten TTS, Kawasan Praimadita Desa Karera Kabupaten Sumba Timur, Kawasan Mulut Seribu di Desa Dayama Kabupaten Rote Ndao, Kawasan Moru di Desa Wolwal Kabupaten Alor, Kawasan Kelimutu Desa Kuanra Kabupaten Ende, dan Kawasan Lamalera Desa Lamarela Kabupaten Lembata. *(Meldo Nailopo/ SP Humas NTT).

Example 300250
Example 120x600