Example 728x250
BeritaHUKUMPOLITIK

Nifron Henuk Tantang Panwas Kota Soe Buktikan Adanya Praktek Penimbunan Beras Untuk Bansos Cagub Tertentu

2445
×

Nifron Henuk Tantang Panwas Kota Soe Buktikan Adanya Praktek Penimbunan Beras Untuk Bansos Cagub Tertentu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto : Nampak tumpukan beras Bulog di rumah milik Nifron Henuk

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Warga Kota Soe dihebohkan dengan postingan akun Bang AI di group facebook Pemuda TTS, Jumat 8 November 2024. Bang Ai dalam postingnya menuduh adanya praktek penimbunan beras di rumah milik pensiunan polisi berinisial NF guna kepentingan politik Cagub 02. Di rumah NF juga disebut terdapat alat peraga kampanye (APK) Paslon 02. Oleh sebab itu, Bang Ai meminta Bawaslu untuk mengambil sikap tegas.
Dari hasil penelusuran SUARA TTS. COM, diketahui rumah yang berada di kawasan Nonohonis tersebut merupakan milik pensiunan polisi bernama Nifron Henuk. Rumah tersebut, pada Jumat siang diketahui sudah didatangi Panwas Kota Soe guna menindaklanjuti informasi tersebut.
Sayangnya, Panwas Kota Soe yang dihubungi via WhatsApp dan telepon tidak merespon panggilan wartawan.
Begitu pula dengan Ketua Bawaslu Kabupaten TTS, Desi Nomleni, yang belum menjawab permintaan wawancara dari awak media.

Ket. Foto : Nampak screen shoot postingan Bang AI di group facebook Pemuda TTS (bebas bicara)

Terpisah, Nifron yang dikonfirmasi awak media membenarkan jika sekitar pukul 13.13 WITA rumahnya didatangi Panwas Kota Soe. Panwas menyebut kedatangan mereka untuk menindaklanjuti adanya laporan dugaan penimbunan beras untuk kepentingan politik Pilgub NTT.
Bahkan, Panwas menyebut ada pihak yang sudah menerima bantuan beras tersebut.
Oleh sebab itu, Nifron meminta Panwas Kota Soe untuk membuktikan jika ada warga yang sudah mendapatkan bantuan beras untuk kepentingan politik Paslon tertentu. Jika tidak bisa dibuktikan, dirinya akan mengambil sikap tegas dengan melaporkan Panwas ke Bawaslu dan DKPP.
Selain itu, akun Bang AI akan dilaporkan ke polisi karena menyebar hoax melalui media sosial.
“ Saya sudah bilang Panwas tadi, ini harus dibuat besar dan harus bisa dibuktikan. Saya tidak main-main karena sudah menyerang saya secara pribadi. Kalau tidak bisa buktikan saya akan bawa persoalan ini sampai ke polisi,” tegas Nifron.
Nifron mengaku, tumpukan beras yang ada di rumahnya merupakan beras yang dibeli dari Bulog untuk dijual kembali. Pasalnya, pasca pensiun sebagai anggota Polri Nifron bekerja sama dengan Bulog sebagai mitra Bulog.
“ kakak, itu Beras itu saya beli dari Bulog sebagai mitra resmi Bulog. Selanjutnya beras itu nanti saya jual di dua kios saya yang berada di pasar inpres soe. Kakak itu beras murni untuk saya usaha tidak ada hubungan dengan politik,” terangnya.
Terkait keberadaan APK Paslon 02 Pilgub NTT yang berada di rumahnya, Nifron tak nampiknya. Ia menyebut APK tersebut berada di rumahnya dan hendak dipasang di depan rumahnya dan beberapa titik lainnya.
Nifron menyebut, ia dan calon Wakil Gubenur NTT, Johni Asadoma merupakan teman SMA dan sama-sama mengikuti tes Akpol.
“ Kakak, Saya ini temannya pak Johni jadi saya kerja kasih Paslon 02. APK yang ada di rumah saya itu saya mau pasang di beberapa titik termaksud depan rumah saya. Saya tegaskan tidak ada hubungan antara beras dan APK,” ujarnya.
Nifron sendiri diketahui merupakan Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten TTS. PBB diketahui mengarahkan dukungan untuk Paslon 01 pada Pilgub NTT. Oleh sebab itu, Nifron mengaku dirinya sudah mengajukan pemunduran diri dari PBB.
“ Karena partai dukung Paslon lain, maka saya sudah ajukan pemunduran diri dari PBB. Saya kecewa karena partai jatuhkan dukungan ke Paslon 01 tanpa ada komunikasi dengan kita di tingkat DPC makanya saya kecewa dan ajukan pemunduran diri,” sebutnya. (DK)

Example 300250
Example 120x600