Example 728x250
BeritaHUKUMSOSIAL

Terkait Penolakan Penobatan Dirinya Sebagai Raja Amanuban, Drs. Jonathan Nubatonis Persilakan Tempuh Jalur Pengadilan

173
×

Terkait Penolakan Penobatan Dirinya Sebagai Raja Amanuban, Drs. Jonathan Nubatonis Persilakan Tempuh Jalur Pengadilan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket. Foto : Drs. Jonathan Nubatonis

Laporan Reporter Suara TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Drs. Jonathan Nubatonis mempersilakan pihak yang merasa dirugikan dengan penobatan dirinya sebagai Raja Amanuban untuk menempuh jalur hukum (pengadilan) guna mendapatkan keadilan. Dirinya siap bertemu di pengadilan.
“ Saya sudah jumpa pers kemarin dan beritanya sudah turun ( berita penobatan Jonathan Nubatonis sebagai raja Amanuban). Jika ada pihak yang merasa dirugikan silakan ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan. Kita bertemu di pengadilan,” tulisnya dalam pesan WhatsApp kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait penolakan para amaf dan keluarga Nope terhadap penobatan dirinya sebagai raja Amanuban.
Untuk diketahui, penobatan Drs. Jonathan Nubatonis menjadi raja Amanuban berbuntut panjang. Selain mendapatkan penolakan dari para amaf di wilayah Amanuban.
Arman Tanono selaku kuasa hukum para amaf akan segera melayangkan somasi kepada pihak terkait termaksud Jonathan Nubatonis untuk membatalkan penobatan raja Amanuban tersebut karena telah mencederai hati masyarakat Amanuban. Jika somasi nanti tidak diindahkan maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.
Sementara itu, Bill Nope, Putra Mahkota Kerajaan Amanuban membantah jika acara yang berlangsung pada Senin lalu tersebut merupakan acara penobatan Drs. Jonathan Nubatonis sebagai raja Amanuban. Acara itu disebutnya hanya sebagai acara syukuran mengenang peristiwa September 1987 silam. Karena Destar dan so’it banam asli masih ada pada keluarga Nope.
Diberitakan sebelumnya, Drs. Jonathan Nubatonis resmi dinobatkan menjadi raja Kerajaan Amanuban dalam acara penobatan yang berlangsung di Sonaf Amanuban, Senin 15 September 2025. Proses ini merupakan tindaklanjut dari penyerahan kekuasaan yang sebelumnya dipegang keluarga Nope kepada empat suku besar di wilayah kerajaan Amanuban yaitu Nuban, Nubatonis, Tenis dan Asbanu pada 15 September 1987 silam.
Hadir dalam kegiatan penobatan raja Amanuban diantaranya, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe bersama istri, mantan bupati TTS, Paul Mella bersama istri, perwakilan keluarga Nope, perwakilan keluarga Nuban, Natonis, Tenis dan Asbanu. (DK)

Example 300x600

 

Example 300250
Example 120x600