Ket foto : Nampak suasana kegiatan sosialisasi Bank Mandiri Taspen Soe dan PT Taspen Kupang di Aula BKPSDMD TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Bank Mandiri Taspen bersama PT. Taspen Cabang Kupang melakukan sosialisasi hak dan kewajiban kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa batas usia pensiun (BUP) tahun.
Kurang lebih 200 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut yang berlangsung di Aula BKPSDMD TTS, Rabu 26/2/2025. Hadir kepala Bank Mandiri Taspen Soe, Agus Hilman, pimpinan PT Taspen Kupang Peter LaurensiusSamosir, Kepala Bank Mandiri Taspen Kupang,Mendy Rosaline Ouwpolly Kaihena, Kepala BKPSDMD TTS, Dominggus Banunaek.
Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Soe, Agus Hilman kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kerja sama PT Taspen, Bank Mantap dengan tujuan mengedukasi para pensiunan yang akan memasuki masa pensiun maupun yang belum pensiun.
“Bank Mantap adalah anak perusahaan Bank Mandiri dan Taspen dan kami sebagai mitra perbankan dalam pengelolaan keuangan ASN agar lebih sejahtera,” terangnya.
Agus berharap pihaknya dapat tetap memberikan pelayanan yang maksimal untuk para pensiunan PNS di KabupatenTTS dan memberikan kemudahan serta manfaat bagi yang mau memasuki masa pensiun sehingga calon pensiunan memiliki aktivitas sebagaimana sebelum pensiun.
“Banyak program kami yang memberikan manfaat bagi pensiunan,” imbuhnya.
Sebagai bank pensiunan, Bank Mandiri Taspen memiliki konsep Tiga Pilar Mantap yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera yang kesemuanya diikuti secara aktif oleh komunitas nasabahnya.
Pertama : Mantap Sehat merupakan pilar ke-1 bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat, khususnya pensiunan untuk mencapai kondisi kesehatan optimal. Wujud konsistensi kepedulian Bank Mantap atas kesehatan pensiunan
Pilar Mantap Sehat diimplementasikan dalam beberapa bentuk di antaranya senam sehat, layanan kesehatan gratis dan seminar kesehatan.
Kedua : Mantap Aktif adalah program Bank Mandiri Taspen yang bertujuan untuk mengajak pensiunan agar tetap aktif, produktif, dan bahagia.
Ketiga : Mantap Sejahtera yang bertujuan menciptakan masyarakat, khususnya pensiunan yang mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan. Adapun pilar Mantap Sejahtera diimplementasikan melalui program Kewirausahaan yaitu:
-Wirausaha Mantap Sejahtera, pelatihan wirausaha berbasis Mentor ( Contoh: Hidroponik, Budidaya Lele, Budidaya Jamur, dll)
Mantap Cooking Club, pelatihan wirausaha bagi para pensiunan yang memiliki hobi kuliner
-Warung Mantap Sejahtera, program kemitraan untuk para pensiunan berupa usaha warung modern
-Agen Kurir Mantap, program kemitraan untuk para pensiunan berupa usaha agen logistik/jasa pengiriman
-Toko Frozen Mantap, program kemitraan untuk para pensiunan berupa usaha frozen food
-Pojok Wirausaha, merupakan sarana promosi produk usaha dan sharing motivasi wirausaha oleh Mentor dan Wirausaha Pensiunan kepada nasabah Bank Mandiri Taspen yang hadir saat pembayaran gaji pensiun.
-Etalase Usaha, merupakan salah satu fitur yang berada dalam website Pensiun Berkarya milik Bank Mandiri Taspen yang bertujuan sebagai wadah promosi produk wirausaha pensiunan di media digital.
Tak hanya mengutamakan pelayanan kepada Pensiunan tapi juga masyarakat bisa memyimpan dananya.
Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Kupang,Mendy Rosaline Ouwpolly Kaihena menambahkan sosialisasi dilaksanakan terkait hak dan kewajiban kepada ASN yang akan memasuki masa batas usia pensiun di wilayah kerja Kabupaten TTS.
“Sosialisasi dilaksanakan untuk pemenuhan kewajiban dan kesiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun,”katanya
Dijelaskan, pada sosialisasi ini juga turut membahas soal kesiapan ASN yang akan menjalani masa pensiun dan turut menyampaikan beberapa hal lainnya dari Bank Mantap.
Ia menyebutkan segala pengurusan Taspen bisa langsung melalui Bank Mantap. Disamping itu, dengan adanya sosialisasi ini, pengurusan Taspen melalui Bank Mantap bisa mempermudah pensiunan dan calon pensiunan.
Sementara itu Branch Manjaer PT Taspen Cabang Kupang, Peter Laurensius Samosir mengatakan sosialisasi yang dilakukan tentang hak dan kewajiban ASN yang akan memasuki masa batas usia pensiun di wilayah kerja Kabupaten TTS.
“Sosialisasi dilaksanakan untuk pemenuhan kewajiban dan kesiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun,”kata Peter
Dijelaskan, pada sosialisasi ini juga turut membahas soal kesiapan ASN yang akan menjalani masa pensiun dan turut menyampaikan beberapa hal yang menjadi hak dan kewajiban.
Selain itu Peter menyebut teknologi Andal bay taspen yang bisa memudahkan pensiunan untuk mengajukan klaim secara online serta beberapa keunggulan.
” tiga tahun terakhir kita sudah pakai aplikasi Andal bay taspen sehingga urus pensiun bisa lewat online”,ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai pengelola program pensiunan,pihakPT Taspen bekerja sama dengan 45 mitra yang terdiri dari 44 bank dan kantor pos.
Kepala BKPSDMD TTS Dominggus Banunaek, saat diwawancarai mengatakan perlu adanya sosialisasi bagi calon pensiunan karna biasanya
ada keluhan dari pensiunan. Pasalnya ada pensiunan. yang melampaui batas usia berbulan bulan dan tidak menerima hak. Hal ini terjadi karna yang bersangkutan biasanya pasif dan juga belum paham alur pengurusan klaim pensiunan.
“Seharusnya 3 bulan sebelum pensiun, berkas sudah selesai, tapi ternyata ada yang sampai pensiun berkasnya tidak tuntas.”,ujar Dominggus.
Ia menyebutkan segala pengurusan Taspen bisa melalui BKPSDMD sehihgga dengan adanya sosialisasi ini, bisa mempermudah pensiunan dan calon pensiunan.
Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini dengan pihak Bank Mantap Karena banyak kemudahan untuk mensejahterakan pensiunan.(Sys).