Example 728x250
BeritaPENDIDIKAN

Begini Langkah Nyata IPS Meningkatkan Literasi dan Gizi Keluarga di Desa Tumu

12
×

Begini Langkah Nyata IPS Meningkatkan Literasi dan Gizi Keluarga di Desa Tumu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket foto :

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu 

Example 300x600

SUARA TTS.COM | SOE –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) bersama Dosen dari Institut Pendidikan Soe (IPS) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Lopo Literasi Desa dan Pelatihan Pengolahan Singkong sebagai Pangan Lokal Alternatif untuk Meningkatkan Gizi Keluarga” yang dilaksanakan 08 Mei 2025 di Desa Tumu, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini terdiri dari dua program utama, yaitu pembangunan Lopo Literasi sebagai pusat pengembangan literasi masyarakat dan pelatihan pengolahan singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai alternatif pangan lokal bergizi.

Membangun Budaya Literasi Melalui Lopo Program pertama yang dijalankan adalah Lopo Literasi, yakni sebuah rumah baca berbasis kearifan lokal yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menjadi ruang belajar yang aktif bagi anak-anak.

Dalam program ini, mahasiswa KKNT melatih anak-anak Desa Tumu untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Lopo ini dibangun secara gotong royong oleh mahasiswa, masyarakat, dan aparat desa.

Lopo Literasi ini menjadi tempat strategis untuk memperkuat budaya membaca, memperluas wawasan masyarakat, dan membangun komunitas belajar yang inklusif. Kegiatan yang dilakukan di dalamnya meliputi kelas baca-tulis, storytelling, serta diskusi kreatif antar generasi muda.

“Lopo Literasi ini bukan hanya soal buku, tapi juga tentang masa depan anak-anak Tumu,” ungkap Kepala Desa Tumu Bpk. Simon P. N Kebkole.

Pelatihan Pengolahan Singkong untuk Gizi dan Ekonomi program kedua adalah pelatihan mengolah singkong menjadi makanan bernilai gizi tinggi.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2025 ini menyasar 35 peserta dari kalangan ibu rumah tangga, anggota PKK, perangkat desa, dan petugas kesehatan.

Peserta dilatih membuat berbagai produk olahan lokal seperti tape goreng, wedang tape, tiwul, dan roti singkong. Produk-produk ini selain mudah dibuat juga memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dikembangkan sebagai usaha rumahan.

Data pre-test dan post-test menunjukkan hasil yang menggembirakan. Nilai rata-rata peserta meningkat dari 50,2 menjadi 80,5, dengan kenaikan rata-rata sebesar 30,3 poin.

Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta terkait pengolahan singkong, nilai gizi, serta potensi ekonomi produk lokal.

“Saya baru tahu ternyata singkong bisa dijadikan roti dan rasanya enak sekali. Ini bisa jadi usaha sampingan juga,” tutur salah satu peserta pelatihan.

Menjawab Ketahanan Pangan dengan Potensi Lokal singkong sebagai bahan pangan lokal terbukti tidak hanya memiliki potensi untuk

meningkatkan gizi keluarga, tetapi juga bisa menjadi alternatif makanan pokok yang mendukung ketahanan pangan daerah.

Olahan seperti tiwul dan tape memiliki nilai tradisional yang kuat dan dapat menjadi daya tarik ekonomi jika dikelola dengan baik.

Tim dosen dan mahasiswa KKNT berharap pelatihan ini menjadi awal dari gerakan pemanfaatan pangan lokal secara berkelanjutan di Desa Tumu dan dapat bermanfaat bagi peningkatan gizi keluarga, sehingga kebutuhan anak-anak dapat terpenuhi dengan baik.

Harapan ke Depan meskipun kegiatan belum sampai tahap pemasaran produk, keterampilan dasar yang telah dikuasai masyarakat menjadi modal penting untuk pengembangan lebih lanjut.

Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan, pemasaran digital, hingga branding produk berbasis desa.

Ketua Tim Dian Ristiani Sabat, S.Si.,M.Pd mengungkapkan bahwa dengan semangat kolaborasi antara kampus Institut Pendidikan Soe (IPS) dan masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan, literasi, dan pangan lokal dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di desa. (Sys).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Example 300250
Example 120x600