Ket foto : Nampak suasana pelantikan ketua PTGMI Rote Ndao
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu
SUARA TTS.COM | Rote Ndao – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Kabupaten Rote Ndao menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II di Aula UPTD Puskesmas Ba’a, Sabtu (13/12/2025).
Muscab yang mengusung agenda utama pemilihan dan pelantikan Ketua DPC PTGMI Kabupaten Rote Ndao periode 2025–2030 ini dihadiri jajaran pengurus DPD PTGMI NTT di antaranya Ketua Yonas Laga Nguru, S.Tr.Kes, Wakil Ketua Serly Boboiy, S.Tr.Kes, serta 33 anggota DPC PTGMI Rote Ndao.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Maria Isabela, SKM., M.Ph., yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.
Dalam Muscab II tersebut, Sekretaris DPD PTGMI NTT, Boby Irsan Sakbana, S.Tr.KG., M.Tr.Kes, terpilih sekaligus dilantik sebagai Ketua DPC PTGMI Kabupaten Rote Ndao periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Maria Isabela menyampaikan apresiasi kepada jajaran PTGMI Rote Ndao atas terselenggaranya Muscab II sebagai bentuk konsolidasi organisasi dan peningkatan profesionalisme terapis gigi dan mulut.
Ia menilai tema Muscab II, “Melalui Muscab ke-2 DPC PTGMI Kita Ikrarkan Profesi TGM yang Berkualitas dan Berdaya Saing di Tingkat Lokal dan Nasional”, sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2025–2030, yakni transformasi Rote Ndao dalam bingkai ITA ESA yang transparan, adil, cerdas, sehat, dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua terpilih Boby Irsan Sakbana dalam sambutan perdananya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PTGMI Rote Ndao lima tahun ke depan.
“Saya harus bekerja cepat mengikuti ritme kerja DPD PTGMI. Saya mohon dukungan teman-teman semua. Kita kecil, tapi pedas. Saya tidak takut karena teman-teman berdiri di belakang saya,” tegas Boby.
Ia menekankan pentingnya inovasi dalam organisasi, termasuk melahirkan Terapis Gigi dan Mulut (TGM) teladan serta menghidupkan kembali kelompok binaan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Kita akan mulai uji coba di satu tempat. Jika berhasil, itu akan menjadi role model. Saya juga sedang membangun jejaring agar PTGMI Rote Ndao semakin kuat,” tambahnya.
Selain itu, Boby menargetkan PTGMI Rote Ndao memiliki sekretariat sebagai ruang bersama untuk berbagi, berkomunikasi, dan menyampaikan keluhan anggota.
“Saya akan membuka ruang konsultasi bagi teman-teman dan siap membantu,” ujarnya.
Dalam kepemimpinannya, Boby juga menunjuk tiga orang sebagai penasehat, masing-masing penasehat hukum, penasehat keanggotaan, dan penasehat keuangan, guna memperkuat tata kelola organisasi.
Menutup rangkaian kegiatan, Boby menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Muscab II PTGMI Kabupaten Rote Ndao.(Sys).

















