Ket. Foto : Nampak Bupati TTS, Eduard Markus Lioe sedang menyerahkan bantuan pangan beras kepada salah satu penerima manfaat di Gudang Bulog Kota Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Perum Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional untuk 60.376 masyarakat miskin di wilayah Kabupaten TTS. Masing-masing penerima bantuan pangan akan mendapatkan beras sebanyak 20 Kg yang diperuntukkan untuk bulan Juni dan Juli tahun 2025.
Pantauan SUARA TTS. Com, launching penyaluran bantuan pangan beras berlangsung di halaman gudang Bulog Kota Soe, Selasa 29 Juli 2025 pagi. Launching ini dilakukan oleh Bupati TTS, Eduard Markus Lioe yang didampingi Neni Yanti Nadeak selaku manager administrasi dan keuangan Perum Bulog kanwil NTT, wakil ketua DPRD TTS, Aris Nenobahan, pejabat dari Polres TTS, Kodim 1621 TTS, Kejari TTS dan sejumlah pejabat esalon II lingkup Pemda TTS.
Launching ditandai dengan penyerahan bantuan beras secara simbolis kepada penerima bantuan pangan dan pelepasan mobil distribusi bantuan pangan yang dilakukan oleh Bupati TTS.
Manager administrasi dan keuangan Perum Bulog Kanwil NTT, Neni Yanti Nadeak mengatakan, 60.376 penerima bantuan pangan tersebut diambil dari data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN). Masing-masing penerima bantuan pangan akan mendapatkan bantuan beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli (per bulan 10 Kg).
“ Beras bantuan ini akan kita distribusikan ke kantor desa/kelurahan untuk selanjutnya dibagikan kepada para penerima manfaat. Kita targetkan paling lambat tanggal 15 Agustus seluruh beras bantuan ini sudah kita distribusi ke 278 desa/kelurahan di 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten TTS,” ungkap wanita berdarah batak ini.
Sementara itu, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe mengucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional yang telah mengalokasikan bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten TTS. Bantuan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, mengurangi beban pengeluaran rumah tangga kurang mampu serta mendorong stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan tersebut dengan baik guna memenuhi pangan rumah tangga.
“ Tolong manfaatkan bantuan ini dengan baik. Semoga bantuan ini bisa meringankan sedikit beban hidup dan menjadi tambahan semangat untuk menjalani hidup ke depan,” ujarnya.
Kepada pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, Bupati Lioe berpesan untuk mengawal bantuan tersebut agar tiba di tangan penerima manfaat dengan tepat waktu, tepat jumlah dan tanpa pungutan apa pun.
“ Baik itu pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat, mari-mari kita kawal bantuan ini agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tidak boleh ada pungutan apa pun,” tegasnya. (DK)