Ket foto : Desa Spaha dan Kecamatan Kolbano saat mengikuti kegiatan Karnaval,Rabu 27/8/2025
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Pemerintah Desa Spaha bersama Pemerintah Kecamatan Kolbano tampil kompak dalam karnaval dan pawai pembangunan yang digelar, Rabu (27/8/2025). Bukan sekadar pawai budaya, partisipasi mereka juga menjadi panggung kampanye sosial untuk menyuarakan isu penting: “Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.”
Keterlibatan Desa Spaha dan Kecamatan Kolbano merupakan bagian dari komitmen terhadap Program We Nexus yang berfokus pada Perdamaian Berkelanjutan. Hal ini juga dilakukan berkat kerja sama dengan CIS TTIMOR dan ddukungan dari SAVE THE CHILDREN, UN WOMEN DAN KOICA
Ket foto : Nampak peserta memegang poster bertuliskan STOP Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Camat Kolbano, Dominggus E. Boimau, S.AP, dalam orasinya menyampaikan pesan kuat yang menginspirasi banyak orang. Ia menegaskan bahwa perjuangan menghentikan kekerasan adalah tanggung jawab bersama, terutama laki-laki yang harus ikut berdiri di barisan depan melawan kekerasan.
“Perempuan berdaya untuk perdamaian berkelanjutan. Merdeka tanpa kekerasan. Sayangilah, lindungi, dan hormati perempuan serta anak. Kalau masih ada yang melakukan kekerasan, segera hentikan atau siap-siap diproses sesuai hukum,” tegas Camat Boimau.
Ia juga mengingatkan bahwa zaman telah berubah, sehingga setiap lapisan masyarakat TTS harus bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap anak.
Sementara itu, Kepala Desa Spaha, Falsat P.Y. Sabuna, menegaskan dukungan penuh terhadap kampanye ini. Ia bahkan memobilisasi pemuda Karang Taruna Desa Spaha untuk turut serta dalam karnaval tersebut.
Total peserta dari Kecamatan Kolbano berjumlah 30 orang, terdiri dari Camat, Ketua TP PKK, pegawai kecamatan, perangkat Desa Spaha, Ketua TP PKK Spaha, serta pemuda Karang Taruna Spaha.(Sys)

















