Example 728x250
BeritaPEMERINTAHANPENDIDIKAN

Dinas Pendidikan Kabupaten TTS Terima Banyak Sanggahan Terkait Seleksi P3K

2770
×

Dinas Pendidikan Kabupaten TTS Terima Banyak Sanggahan Terkait Seleksi P3K

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DionKota
Example 468x60

Ket. Foto: Nampak Musa Benu sedang memerintah stafnya mengecek nama-nama guru yang diduga dititip pada dapodik SDI Oenasi 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten TTS, Musa Benu mengaku, pihaknya banyak menerima sanggahan dalam tahapan uji publik (9-16 Oktober) seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) formasi guru. Selain disampaikan ke Dinas Pendidikan, sanggahan juga disampaikan ke BKPSDM Kabupaten TTS.
“ Sanggahan yang masuk ini terkait pelamar yang tidak memenuhi syarat. Mulai dari pelamar yang mengajar di sekolah swasata hingga pelamar yang belum dua tahun berturut-turut menjadi guru honorer di sekolah negeri,” ungkap Musa kepada wartawan, Rabu 16 Oktober 2024.
“ Semua sanggahan yang masuk akan kita rekap dan lakukan finalisasi bersama BKPSDM. Saya pastikan yang tidak memenuhi syarat pasti kita gugurkan,” ujar Musa.
Terkait dugaan adanya guru titipan di SDI Oenasi, Musa langsung meminta stafnya untuk mengecek nama-nama guru yang diduga sengaja dititip pada dapodik sekolah.
Jika terbukti, ia memastikan nama-nama titipan tersebut akan dikeluarkan dari dapodik sekolah dan juga akan digugurkan dari proses seleksi P3K.
“ Saya sudah minta staf cek nama-nama itu. Kalau tidak memenuhi syarat, pasti kita keluarkan,” tegas Musa.
Mantan Anggota DPRD TTS, David Boimau menyayangkan adanya praktek titip menitip nama guru pada dapodik sekolah oleh oknum kepala sekolah maupun operator sekolah.
Praktek kotor tersebut membuat gaduh dan meresahkan para guru honorer yang selama bertahun-tahun mengabdi.
“ Harus ada sikap tegas dari Dinas maupun dari Pj Bupati TTS. Kepala sekolah maupun operator sekolah yang terbukti menyalahgunakan kewenangan dengan menitip nama-nama kerabat harus dicopot dari jabatannya,” pinta politisi Hanura.
Kepala SDI Oenasi, Penini Patola belum berhasil dikonfirmasi awak media. Saat didatangi ke sekolah, Penini disebut sudah pulang duluan karena tengah sakit. Pesan WhatsApp dari awak media pun belum dijawab hingga berita diturunkan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Batu Putih, Hendrik Sae mengakui jika dirinya menitipkan nama ponakannya di Dapodik sekolah untuk keperluan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Padahal diakuinya, sang ponakan tidak mengajar di SMP Negeri Batu Putih.
“ Iya, saya ada kasih masuk ponakan di dapodik sekolah agar bisa ikut seleksi P3K. Tapi dia (ponakan) tidak terima gaji dari sekolah. Hanya nama saja biar bisa ikut seleksi P3K. Dia mengajar di sekolah swasta,” ungkap Hendrik saat dikonfirmasi via telepon, Senin 14 Oktober 2024. (DK)

Example 300250
Example 120x600