Kupang, – Depertemen Pemuda Dan Anak (DPA) Gereja Bethel Indonesia (GBI) provinsi NTT menggelar pelatihan bagi guru sekolah minggu. Kegiatan ini bertajuk Traning For Traines Kingdom Kids di Gedung Ibadah GBI Mawar Saron Kelapa Lima Kota kupang.
Kegaiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 12 – 13 November 2019 ini diikuti 80 uru sekolah minggu yang tersebar di beberapa Jemaat Lokal GBI di Kota Kupang, Kupang barat, Kupang Timur dan Sekitarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Pdm. Ayub Fallo mengatakan, DPA GBI NTT sebagai organisasi Gerejawi terus membanahi diri dalam penatalayanan guru – guru Sekolah Minggu dalam meningkatkan sumber daya guna mempertajam kualitas agar dapat mengajarkan Generasi dengan takut akan Tuhan.
“Sebagai salah satu Program Unggulan dari Biro Anak Pengurus Pusat DPA GBI yang bersinergis dengan Pengurus daerah DPA GBI NTT guna membesarkan anak-anak Kerajaan, yang mengenal dan memelihara identitas mereka sebagai anak Raja,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/11/2019) di Kupang.
Sementara itu Ketua Biro Anak Pengurus Pusat DPA GBI Pdm.Mariana Tanudjaja,S.Pd selaku Narasumber dalam kegaiatan tersebut mengatakan, Training For Tranes Kingdom Kids merupakan pendidikan formal berjenjang yang wajib diikuti oleh setiap Guru Sekolah Minggu yang ada di lingkup Gereja Bethel Indonesia pada umumnya.
Dia menegaskan Kegaiatan ini didesain sesuai dengan Kolaborasi antara silabus pembinaan berdasarkan Buku Kingdom Kids yaitu: Buku “Kingdom Kids” yang juga berisi lembar kerja untuk anak-anak ini akan menjadi pegangan bagi seluruh guru yang mengajar di GBI.
“Ada beberapa seri Buku Kingdom Kids yang diterbitkan, yakni, untuk Kelas Pratama (Kelas I – III SD), Kelas Madya (Kelas IV – VI SD), Kelas Tunas Remaja (SMP),” ujarnya.
Mariana juga mengatakan, bagi jenis buku terakhir, para anak-anak remaja akan diajarkan tentang pengenalan terhadap Allah dan siapa diri mereka, perisai hati, pengampunan dan perlindungan, mengajarkan soal bagaimana menjadi pelaku Firman Tuhan, reward dari Tuhan bagi mereka yang setia kepada-Nya, serta bagaimana cara memiliki karakter seperti Yesus Kristus.
Senada juga disampaikan Ketua DPA GBI NTT Pdm.Emanuel Kase, S.Sos, menurutnya kegiatan ini sebagai proses menyiapakan regenerasi Generasi Gereja guna yang akan datang.
“Selama kegiatan peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini sungguh-sungguh sesuai dengan konsep yang tertuang dalam silabus Buku Kingdom Kids ,” kata Emkas
Proses ini jelas dia, sebagai langkah awal peserta diarakan untuk memahami dan mendalami nilai- nilai Alkitabiah dan spirit sebagai Generasi Gereja yang berdampak bagi masyarakat dan Gereja. “Dan tidak kalah penting, kita mendorong pembinaan ini bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Menurut Emkas melalui kegiatan ini para pendidik Anak Bethel Indonesia Nusa Tenggara Timur bisa mempersiapkan diri secara matang, baik hard skill maupun soft skill-nya. “Sehingga mereka mampu beradaptasi pada ruang kompetitif di era revolusi 4,0,” tutupnya. *(JK).