Example 728x250
Berita

Efisiensi Anggaran, Wakil Ketua DPRD TTS Desak Percepatan Perampingan OPD 

14
×

Efisiensi Anggaran, Wakil Ketua DPRD TTS Desak Percepatan Perampingan OPD 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket foto : Wakil ketua DPRD TTS, Arsianus Nenobahan 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu 

SUARA TTS.COM | SOE – Wakil Ketua DPRD TTS, Arsianus Nenobahan mendesak Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan segera melakukan perampingan OPD ditengah kebijakan efisiensi pemerintah pusat.

Example 300x600

Politisi Gerindra ini kepada SUARA TTS.COM di ruang kerjanya, Kamis 13 Maret 2025 memgatakan efisiensi adalah kebijakan pemerintah pusat yang tidak bisa dihindari sehingga pemerintah harus punya solusi yang konkret dan permanen.

Oleh karenanya, Ia mengusulkan beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah daerah.pertama pemerintah segera mengisi kekosongan jabatan baik Eselon 3 dan 4. Kekosongan dan posisi strategis harus cepat diisi untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Kami mendesak untuk dipercepat perampingan struktur organisasi perangkat daerah (OPD).Sesuai instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025, kami menyarankan perampingan OPD dipercepat”,ujarnya

Aris mengatakan, perampingan OPD selaras dengan inpres terkait efisiensi anggaran, apalagi di Kabupaten TTS kurang lebih ada 36 OPD.

“Kami mengharapkan sesuai inpres tersebut untuk efisiensi anggaran sesuai perintah Bapak Presiden untuk dilakukan perampingan OPD. Kami melihat TTS ini OPD  banyak,” katanya

Ia mengusulkan untuk dilakukan perampingan diantaranya Dinas Ketahanan Pangan dilebur ke Dinas Pertanian, Dinas Perikanan gabung ke Dinas Peternakan, Dispora ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbangda dilebur ke Bappeda, Dinas PUPR dan PRKP digabung,Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) bisa dilebur ke Dinas P2KB.

Lebih lanjut dikatakan, keterbatasan APBD bisa berimbas pada tidak optimalnya realisasi program dan kegiatan yang direncanakan pemerintah. Kebijakan perampingan OPD merupakan solusi mengatasi persoalan itu.

Diberitakan sebelumnya, salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Jhony Army Konay adalah penataan birokrasi. Oleh sebab itu, keduanya akan melakukan mutasi eselon 3 dan 4 dalam waktu dekat.

“ Untuk Eselon 3 dan 4 akan kita lakukan mutasi sesegera mungkin dengan memperhatikan aspek kebutuhan organisasi dan prinsip The right man on the right place,” ungkap Bupati TTS, Eduard Lioe didampingi wakil bupati, Jhony Army Konay di gedung DPRD TTS, Senin 3 Maret 2025.

Untuk Eselon 2 lanjut Pria yang akrab disapa Buce ini, akan menyusul karena harus melalui proses dan tahapan yang lebih panjang. Selain itu, Buce mengatakan, dirinya dan Army Konay akan melihat capaian kerja pejabat Eselon 2 khususnya dalam realisasi pencapaian PAD.

“ Untuk Eselon 2 ini proses dan tahapannya beda, sehingga nanti dulu. Kita juga mau melihat kinerja mereka khusus dalam realisasi PAD. Kalau tidak mampu baru kita ganti. Kita lihat orang yang lebih mampu kerja, tapi itu nanti,” ujarnya.

Buce juga akan mengembalikan para penyuluh pertanian maupun peternakan yang saat ini tidak berada di dinas yang seharusnya. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi pertanian dan peternakan.

Dirinya juga meminta para penyuluh pertanian dan peternakan yang ada untuk selalu ada di tengah masyarakat.

“ Saya dan Pak Army sedang melihat para penyuluh pertanian dan peternakan ini. Kalau ada yang tidak ada di dinas yang seharusnya kita akan geser untuk kembali ke dinas pertanian dan peternakan. Kita ingin penyuluh harus ada di tengah masyarakat, sehingga begitu ada hama atau penyakit hewan, mereka bisa langsung mengatasi sehingga hasil pertanian maupun peternakan bisa tetap maksimal,” tegas politisi Gerindra ini.(Sys).

Example 300250
Example 120x600