Ket foto : Nampak Tim Pengawas saat melihat dari dekat proses pemotongan hewan qurban di salah satu titik
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM |SOE- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melalui Dinas Peternakan, mencatat jumlah hewan qurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah sebanyak 698 ekor dengan rincian Sapi 336 ekor dan Kambing 362 ekor.
Data ini dihimpun oleh Tim pemeriksaan hewan qurban, Dinas peternakan selama 3 hari yang terhitung sejak tanggal 6 juni sampai 8 Juni 2025. Pengawasan pemotongan hewan qurban dilakukan secara menyeluruh di 60 titik lokasi pemotongan.
Titik-titik ini tersebar di Kota Soe, Amanuban Timur, Amanuban Tengah, Fatukopa, Fautmolo, Kie, Mollo Utara, Batuputih, Amanuban Selatan, Kualin, Kolbano dan Amanatun Selatan.
Proses pengawasan melibatkan tim dokter hewan dan paramedik kesehatan hewan dari Bidang Kesehatan Hewan,Dinas Peternakan,Kabupaten TTS.
Tim pemeriksa memastikan bahwa seluruh daging qurban yang dikonsumsi masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah telah memenuhi standar ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
Koordinator Tim Pengawas, drh Lusiana Mathilda Wio menjelaskan, pengawasan yang dilakukan mencakup pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih (ante-mortem dan post-mortem), serta pengamatan terhadap penerapan aspek kebersihan, sanitasi, dan kesejahteraan hewan.
“Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk menjamin keamanan pangan. Masyarakat harus mendapat daging qurban yang benar-benar layak konsumsi,” ujar drh Ida.
Menurutnya, kualitas daging qurban tidak hanya bergantung pada kondisi kesehatan hewan, tetapi juga pada cara hewan diperlakukan sebelum dan selama pemotongan. “Aspek kesejahteraan hewan serta penerapan higiene dan sanitasi lingkungan sangat menentukan mutu akhir daging,” tambahnya. Ket foto : Bupati TTS, Eduard Markus Lioe saat menyerahkan sapi bantuan Presiden kepada Masjid An-Nur Niki Niki
Pada Idul Adha tahun ini, Kabupaten TTS juga menerima bantuan seekor sapi qurban dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan oleh Bupati TTS, Eduard Markus Lioe kepada Masjid An-Nur Niki Niki.
Setelah dilakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan, sapi bantuan Presiden dinyatakan sehat dan aman untuk dikonsumsi.(sys)