Example 728x250
BeritaPEMERINTAHANPOLITIK

Kasat Pol PP Kabupaten TTS Diduga Langgar Netralitas ASN

3673
×

Kasat Pol PP Kabupaten TTS Diduga Langgar Netralitas ASN

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DK
Example 468x60

Ket. Foto : Kasat Pol PP Kabupaten TTS, Thobias J.J.A. Balelay,SH

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Kasat Pol PP Kabupaten TTS, Thobias J.J.A. Balelay,SH diduga melanggar netralitas ASN jelang Pilkada TTS. Pasalnya, dalam video yang beredar, pria yang akrab disapa Buce itu menyatakan dukungannya untuk calon incumbent, Egusem Pieter Tahun.

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik, Buce yang hanya terdengar suaranya diketahui sedang mewawancarai seorang pria. Buce menanyakan siapa yang dijagokan pria tersebut di Pilkada TTS.
“ Om Filus tinggal dimana?kira-kira sekarang calon Bupati pilih siapa nanti,” tanya Buce.
Pria yang diketahui bernama Filus itu lalu menjawab ia menjagokan kuda lama atau Bupati Incumbent, Epy Tahun.
“ Menurut saya kuda lama, tetapi kalau orang lain belum tentu seperti itu,” jawabnya.

Mendengar jawaban itu, Buce lalu mengatakan, kalau bisa yang lain juga sepeti itu to. Tetapi langsung dijawab Filus, jika soal politik, masing-masing punya pilihan.
Buce lalu membalas, berarti kalau 2024-2029 masih tetap Epy Tahun lanjutkan periode kedua.

Buce yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 26 Juni 2026 membenarkan jika suara dalam video tersebut adalah video dirinya.
Video itu dikatakan, dibuat dirinya pada Minggu 23 Juni 2024 di kompleks kantor bupati lama menggunakan Hp miliknya.

Dirinya membuat video itu karena saat ia datang, pria tersebut yang membuka percakapan tentang siapa bupati mendatang.
“ Saya datang dia (Filus) yang tanya Bupati mendatang siapa? Sehingga saya langsung angkat Hp buat video wawancara dia,” ujarnya.

Dirinya mengakui dalam video tersebut dirinya memang sedikit memihak Epy Tahun. Hal itu karena ia menghargai  Epy sebagai sesepuh daerah dan juga diperhatikan oleh Epy Tahun saat menjabat Bupati.

“ Kalau menurut saya figur yang sudah memberikan kontribusi banyak selama kepemimpinannya ya, Pak Epy,” sebutnya.

Video wawancara Buce dan Filus menjadi kontroversi karena diduga Buce telah melanggar netralitas ASN. Doni Tanoen dari  Araksi mempertanyakan netralitas Buce sebagai ASN dalam Pilkada TTS.
“ Bagaimana seorang pejabat esalon dua bisa wawancarai orang dan bicara seperti itu. Dimana netralitasnya sebagai ASN,” tanya Doni.

Hal senada juga disampaikan Arifin Betty. Dirinya masih melakukan kajian terkait pernyataan Buce sebelum membuat laporan ke Bawaslu.
“ Kita sayangkan beredarnya video tersebut. Karena kuat dugaan pak Buce sudah melanggar netralitas sebagai seorang ASN,” sebutnya. (DK)

Example 300250
Example 120x600