Ket foto : Nampak ahli waris A.LH Liukae bersama kuasa hukum, Semuel Tobe,SH,MH
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu
SUARA TTS.COM SOE – Kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dipertanyakan oleh nasabah, khususnya terkait urusan simpan pinjam. Persoalan ini mencuat setelah dua orang ahli waris sah almarhum A.L.H Liukae mengaku dirugikan dalam kasus kredit yang melibatkan aset tanah warisan orang tua mereka.
Kepada media ini di Kecamatan Batuputih, Kamis (21/8/2025), ahli waris Dewi Sri Widya Ningsih Liukae dan Haromi Wanasita Liukae, menjelaskan bahwa sejak awal proses pinjaman antara kakak kandung mereka dan pihak BRI, mereka tidak pernah dilibatkan dalam administrasi maupun pemberian persetujuan. Bahkan, besaran nominal pinjaman pun sama sekali tidak pernah diketahui.
“Kami tidak pernah menandatangani atau dilibatkan dalam urusan kredit itu. Anehnya, sekarang kami tiba-tiba kaget karena ada papan BRI terpasang di depan rumah bertuliskan ‘Tanah dan bangunan ini dalam pengawasan BRI Cabang Soe’. Kami juga diberitahu bahwa tanah dan bangunan ini akan disita pada 26 Agustus 2025,” ungkap salah satu ahli waris dengan nada kecewa.
Mereka menegaskan tidak pernah menerima manfaat dari pinjaman tersebut. Kondisi ini membuat pihak keluarga merasa sangat dirugikan.
Terkait kasus ini, para ahli waris telah menunjuk kuasa hukum mereka, Samuel P.Y. Tobe, SH., MH. Samuel kepada wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan somasi kepada BRI Cabang Soe.
“Benar, kami sudah kirimkan surat somasi bernomor 06/somasi-I/KHSAM/VIII/2025. Ada sejumlah poin penting yang kami tegaskan kepada pihak BRI Cabang Soe untuk dipertimbangkan. Tujuannya agar hak-hak klien kami dihormati sekaligus menjaga agar kinerja BRI tetap dipercaya masyarakat TTS,” tegas Samuel.
Salinan somasi tersebut juga ditembuskan ke PT Bank BRI Regional Office Bali, KPKNL Kupang, Camat Batuputih, serta Kepala Desa Oebobo.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BRI Cabang Soe belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tersebut.
