Ket foto : Nampak saat Komisi II berada di Pasar Kapan
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Pasar Kapan,Kecamatan Mollo Utara merupakan daerah transit menuju destinasi sejumlah wisata di Fatumnasi sehingga perlu ada penataan agar lalu lintas di wilayah itu bisa berjalan lancar. Pasalnya sering terjadi kemacetan akibat pedagang yang berjualan sampai ke bahu jalan dan juga parkiran kendaraan yang tidak tertata dengan baik.
Karna itu Komisi II DPRD mendorong agar pihak pihak terkait bisa berkolaborasi menata para pedagang dan parkiran serta memberi perhatian terhadap kebersihan pasar.
Komisi II sendiri telah melakukan monitoring di pasar Kapan sejak tanggal 13 dan 14 Januari 2025 yang lalu yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, Semuel D.Y.Sanam dan anggota.
Anggota Komisi II, Robinson Faot kepada wartawan,Senin 10/2/2025 mengatakan Komisi II telah melakukan monitoring dilanjutkan dengan komunikasi dengan pihak terkait untuk penertiban pedagang di pasar Kapan dan juga parkir kendaraan. Penertiban ini melibatkan Bapenda, Pemerintah desa O’besi, Koramil,Polsek dan para pedagang.
“Setelah monitoring, kami komunikasi dengan mitra untuk penertiban pedagang yang jualan di pinggir jalan. Kami apresiasi pihak terkait karna penertiban sudah berjalan dan mulai nampak perubahan”,ujar politisi PKB ini.
Untuk urusan parkir dan juga sampah di pasar Kapan, saat ini pihak desa dan perugurus pasar tengah mempersiapkan fasilitas, agar parkiran kendaraan baik roda dua maupun roda empat ke depan akan disediakan tempat yang representatif, sehingga tidak menggangu pengguna jalan yang melintasi pasar Kapan tersebut.
“Sedangkan urusan sampah, pihak desa sedang membentuk organisasi untuk mengurusnya. Kita juga ke depan akan dorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas sampah di pasar Kapan itu,” katanya.
Roby mengatakan, jika penataan berjalan dengan baik maka ke depan pihaknya akan anggarkan mobil sampah yang nantinya akan di tempatkan di sejumlah pasar.
Sementara itu anggota Komisi lainnya, Jhon Karibera mengaku pasca monitoring, pihaknya terus memantau pergerakan dan aktivitas di pasar Kapan.
“Beberapa hari lalu saya pantau pasar dan memang masih temukan sejumlah pedagang yang jualan di pinggir lain tapi kita arahkan ke tempat yang sudah disediakan. Kita terus berkolaborasi dengan Bapenda agar penataan dilakukan maksimal.
Tak hanya pasar Kapan, Komisi II juga mendorong Bapenda untuk terus memantau dan menata pasar Inpres Soe agar mengurai berbagai persoalan di pasar.(Sys)
