Ket foto : Nampak mahasiswa KKN Mandiri Universitas Muhamadyah Kupang dalam sebuah kegiatan di Desa To’i
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa To’i, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Para mahasiswa berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Kegiatan KKN berlangsung selama Juli–Oktober 2025.
Sejak berada di Desa To’i, mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan, antara lain membantu pembangunan penahan tebing, jaringan air bersih dan sanitasi berupa pembangunan unit WC.
Ketua KKN Mandiri, Hendrikus Selan, menjelaskan bahwa KKN Mandiri adalah program pengabdian masyarakat yang sepenuhnya didanai dan dilaksanakan oleh mahasiswa, baik secara individu maupun kelompok.
“Dalam KKN Mandiri, mahasiswa terlibat sejak pemilihan lokasi, penyusunan program, hingga pelaksanaan. Hal ini melatih kemampuan organisasi, kemandirian, serta tanggung jawab dalam memecahkan persoalan sosial,” jelas Hendrikus.
Menurutnya, alasan memilih Desa To’i adalah karena ingin melihat inovasi pembangunan desa, terutama pembangunan kantor desa yang dinilai mewah meski dengan keterbatasan anggaran.
Mahasiswa FKIP, Semri Adam Nifu, menambahkan bahwa kemajuan Desa To’i sudah banyak diketahui lewat pemberitaan dan media sosial. Hal itu yang menjadi referensi mereka memilih To’i sebagai lokasi KKN.
“Selama di sini kami melaksanakan tiga program utama, yakni literasi, penghijauan, dan sosialisasi kesehatan. Untuk penghijauan, kami menanam jeruk bersama masyarakat. Pemerintah desa pun sangat mendukung,” ujar Semri.
Sementara itu, Kepala Desa To’i, Jidro H.N. Lakapu, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN. Ia menilai para mahasiswa punya semangat untuk belajar sekaligus berbaur dengan masyarakat.
“Kami menyambut baik karena kegiatan ini bermanfaat, bukan hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi mahasiswa sendiri. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan,” ungkap Kades Jidro.(Sys).