Ket foto : Mahasiswa Unimor Kefa saat berpose di lokasi peternakan ayam petelur milik Yayasan TLM Soe
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Sebanyak 68 mahasiswa Universitas Timor (Unimor) Kefa,Kabupaten Timor Tengah Utara melakukan field trip ke peternakan milik Yayasan Tanoba Lais Manekat (TLM) Soe.
Rombongan mahasiswa didampingi Dosen Peternakan Unimor, Josua Sahala Sihombing S.Pt, M.Sc mendatangi peternakan milik TLM yang terletak di belakang RSIA Soe, Sabtu 7 Desember 2024.
Kedatangan mahasiswa Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan ini mendapat ijin dari koordinator program studi peternakan Wolfhardus Vinansius Feka S.Pt., M.Pt ini bertujuan melihat dari dekat peternakan TLM dan cara memasarkan hasil ternak khususnya telur ayam.
Dosen Peternakan, Josua Sahala Sihombing,S.Pt,M.Sc kepada SUARA TTS.COM mengatakan ada 3 mata kuliah yang mana ada teori dan praktik. Di situ ada yang namanya field trip yaitu bagaimana mahasiswa paham tentang dunia usaha dan dunia industri khususnya di bidang ayam petelur.
Menurut Josua, dengan adanya TLM, bisa menghasipkan telur untuk mendukung konsumsi telur 1 kali sehari maka bisa mencegah stunting.
“Kami datang dengan biaya sendiri hanya untuk menambah ilmu pengetahuan. Jadi ini merupakan ilmu yang kami peroleh di lapangan yaitu usaha ayam petelur. Kami bersyukur adanya Yayasan TLM sebagai mitra sekaligus tempat praktikum bagi mahasiswa tentang sistem beternak ayam petelur”,ujar Josua.
Ditanya kenapa memilih lokasi peternakan ayam petelur milik TLM, Josua mengaku pernah membimbing mahasiswa PKL selama 2 bulan di TLM. Dan selama itu pula pihaknya mendapat layanan yang sangat bagus seperti makan telur , bahkan saat hendak kembali,mahasiswa dibekali dengan telur. Layanan ini hanya terjadi di TLM Soe.
Berkat layanan yang luar biasa itu, dirinya kembali komunikasi denganTLM untuk bisa melakukan field trip.
“Di sini mahasiswa mengetahui telur ternyata ada grade a,b c dan mereka jadi paham bahkan tau kisaran harga telur. Jadi kami benar benar dapat ilmu yang luar biasa di TLM.
Kita harap pemerintah memberikan perhatian lebih untuk masyarakat NTT terkhusus program makan telur sebutir sehari”,Ujar Josua yang adalah dosen yang pernah dididik di Solo
Lebih lanjut menurutnya, usai dari TLM, dirinya berharap para mahasiswa tidak hanya berpikir untuk jadi PNS namun bisa terjun ke dunia wirausaha di bidang ayam petelur, broler dan peternakan lainnya.
Febronius Fouk, salah mahasiswa mengaku senang karna bisa hadir langsung ke lokasi peternakan ayam petelur milik TLM Soe.
Menurutnya, usai melihat dari dekat, ternyata banyak pengetahuan diperoleh di lapangan.
” Peternakan milik TLM ini sangat luar biasa, tadi setelah mendengar penjelasan dari TLM, saya merasa memdapat banyak pengetahuan tentang ayam petelur”,ujarnya.
Pria yang punya cita cita terjun ke dunia usaha peternakan ini berharap mahasiswa bisa menekuni dunia usaha setelah lulus nanti. Ia juga memberikan apresiasi kepada TLM yang mau berbagi pengetahuan tentang peternakan ayam petelur. (Sys).