Example 728x250
HUKUM

Oknum Guru di TTS Diduga Aniaya Nenek Lansia di Pasar Oinlasi

183
×

Oknum Guru di TTS Diduga Aniaya Nenek Lansia di Pasar Oinlasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket foto : Korban Yakomina Nabut dan anaknya, Patres Yupri Selan 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Aksi penganiayaan terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia) terjadi di Pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Kamis, 9 Oktober 2025. Korban bernama Yakomina Nabut, dianiaya hingga babak belur oleh Riki Nomleni, yang diketahui merupakan seorang guru di SMA Negeri Saenam , bersama adiknya, Gio Nomleni. Mirisnya, saat penganiayaan berlangsung disaksikan oleh banyak orang.

Example 300x600

Peristiwa ini dilaporkan oleh anak korban, Patres Yupri Selan, ke Polsek Oinlasi dan Polres TTS. Saat ditemui wartawan di Soe, Jumat (10/10/2025), Patres menceritakan kronologis kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadian berawal saat ia bersama ibunya dalam perjalanan menuju Soe. Sesampainya di Pasar Oinlasi, dua pelaku datang dari arah berlawanan dan memarkir sepeda motor mereka di tengah jalan, sehingga kendaraan Patres tidak dapat melintas.

“Saya hentikan mobil, tapi mereka langsung turun dan tanpa bicara apa-apa, langsung pukul saya di dahi. Saya tidak sempat keluar karena posisi masih di dalam mobil,” ungkap Patres.

Melihat anaknya dipukul, korban Yakomina Nabut berusaha melerai, namun justru menjadi sasaran amukan kedua pelaku. Ia dianiaya hingga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

“Mama saya mau melarai, tapi malah dipukul sampai babak belur. Saya tidak tahu salah saya apa, mereka datang langsung menyerang,” tutur Patres dengan nada kesal.

Penganiayaan baru berhenti setelah seorang anggota polisi yang kebetulan berada di sekitar lokasi datang dan melerai. Setelah kejadian itu, Patres bersama ibunya segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

“Kami sudah laporkan ke Polsek Oinlasi dan Polres TTS. Harapan kami, aparat penegak hukum memproses kasus ini secara serius agar pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Patres menambahkan, ibunya yang sudah lanjut usia kini mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut. “Kalau saya yang dipukul mungkin masih bisa saya terima, tapi mereka memukul mama saya yang sudah tua, ini kami keluarga besar tidak bisa terima,” ujarnya dengan nada geram.

Dikatakan, keluarga sangat marah dengan kondisi ini. Pasalnya yang dipukuli adalah seorang wanita yang sudah tua. Karna pihak keluarga minta proses hukum segera dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(Sys/ST).

 

Example 300250
Example 120x600