Example 728x250
BeritaNasionalPEMERINTAHAN

Pasca Keracunan MBG, Dapur Kota Soe 1 Tak Lagi Layani MBG, Hasil Lab Belum Ada

2
×

Pasca Keracunan MBG, Dapur Kota Soe 1 Tak Lagi Layani MBG, Hasil Lab Belum Ada

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DionKota
Example 468x60
Ket. Foto : Nampak suasana jumpa Pers yang digelar di kantor Bupati TTS

Laporan Reporter Suara TTS. Com, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Pasca keracunan makanan yang dialami 384 anak dan guru usai mengkonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) yang disiapkan SPPG Dapur Kota Soe 1, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe memerintah kepada koordinator wilayah MBG Kabupaten TTS untuk sementara agar SPPG Dapur Kota Soe 1 tidak mendistribusikan MBG hingga waktu yang tidak ditentukan.
Selain itu, orang nomor 1 di kabupaten TTS ini juga meminta agar kejadian tersebut dilaporkan kepada koordinator wilayah Propinsi NTT agar diambil langkah-langkah pembenahan terhadap SPPG Dapur Kota Soe 1.
“ Untuk sementara SPPG Dapur Kota Soe 1 tidak lagi melayani pendistribusian MBG hingga waktu yang tidak tentukan. Langkah ini kita ambil sebagai tindaklanjut kasus keracunan makanan yang terjadi pada 3 Oktober lalu,” ungkap Bupati TTS didampangi Forkopimda, Sekda TTS, Edison Sipa, Kadis Kesehatan, Ria Tahun, Direktur RSUD Soe, Erwin Leo dan beberapa pejabat Esalon II dalam jumpa pers yang berlangsung di kantor bupati TTS, Senin 6 Oktober 2025.
Ditanya soal hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan MBG, politisi Gerindra ini mengaku hingga saat ini hasil laboratoriumnya belum ada.
“ Untuk hasil laboratoriumnya belum keluar. Kita masih menunggu,” ujarnya.
Ditanya soal penanganan terhadap trauma psikologis anak dan orang tua korban keracunan MBG, Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk menangani hal tersebut. Dirinya tak menampik kasus keracunan makanan tersebut menimbulkan trauma psikologis untuk anak dan keluarga korban.
“ Soal trauma psikologis ini sudah kita bahas di tingkat Satgas MBG Kabupaten TTS dan ini menjadi prioritas. Kita akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk menangani trauma psikologis ini,” jelasnya.

Example 300x600


ket. Foto : Ketua DPRD TTS, Mordekay Liu

Sementara itu, Ketua DPRD TTS, Mordekay Liu mendukung langkah tegas yang diambil bupati TTS untuk menutup sementara layanan SPPG Dapur Kota Soe 1 pasca kasus keracunan. Dirinya juga mendukung langkah-langkah yang sudah diambil Satgas MBG Kabupaten TTS guna mengantisipasi agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
“ Kita di Kabupaten TTS sudah ada Satgas MBG untuk mengawasi pelaksanaan MBG di Kabupaten TTS. Kedepan Satgas Kabupaten memang perlu untuk lebih sering turun ke SPPG dapur penyedia MBG sebagai langkah antisipasi agar kasus serupa tidak terulang lagi,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Ditanya apakah DPRD TTS akan memanggil koordinator wilayah MBG Kabupaten TTS dan koordinator SPPG Dapur Kota Soe 1, Mordekay menyebut langkah tersebut urung dilakukan. Hal ini sebabkan karena Satgas MBG Kabupaten TTS sudah melakukan evaluasi dan mengeluarkan langkah- langkah strategis baik untuk penanganan kasus keracunan maupun untuk mencegah agar kejadian serupa tidak berulang.
“ Saya ini juga anggota Satgas MBG Kabupaten TTS. Kita sudah rapat evaluasi, sudah ada langkah penanganan dan langkah antisipasi sehingga saya pikir DPRD TTS sudah tidak perlu panggil lagi memanggil koordinator MBG,” sebutnya.
Untuk ketahui pada Jumat 3 Oktober 2025 terjadi kasus keracunan massal akibat mengonsumsi menu MBG yang disediakan SPPG Dapur Kota Soe 1. Kasus keracunan tersebut dialami pelajar SD GMIT Soe 2 dengan jumlah korban 202 korban, SD Inpres Oenasi 70 korban, SD Inpres Soe 29 korban, SD Advent 13 korban, TK Oenasi 20 korban, SMP Advent 12 korban, SMA Karya 9 korban, SDI Maleset 6 korban, Posyandu Kota Baru 6 korban, SMK Kristen 6 korban, Posyandu Bhayangkari 3 korban, TK Advent 2 korban, PAUD Cendana 2 korban, Posyandu Maleset 2 korban, Posyandu Nonohonis 1 korban dan TK Ora Et Labora 1 Korban. Total korban mencapai 384 korban.
Para korban dirawat di tiga Posko yaitu, SD 2, halaman kantor dinas PRKP dan RSUD Soe.
Parah korban diketahui sudah sembuh dan pulang semua. (DK)

Example 300250
Example 120x600