Ket foto : Korban saat ditemukan di lokasi
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,TIM
SUARA TTS.COM | SOE- Y-A-M (20), warga RT 026 RW 009, Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS ditemukan tewas gantung diri, Kamis 13/03/2025 sekitar pukul 05:00 WITA. Ia ditemukan setelah menghilang Rabu 12/03/2025 dan dicari keluarga dan warga sekitar.
Kapolres TTS, AKBP Sigit Harimbawan.SH.SIk,MH melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu.SH, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Yuliana Misa ( 45) yang adalah ibu kandung korban bahwa korban keluar dari rumah Rabu 12/03/2025 sekitar pukul 11:00 WITA.
Saat keluar, ibu kandung korban sempat memanggil korban untuk bertanya tujuan korban ke mana, namun korban tidak menjawab dan terus berjalan menuju ke arah belakang rumah tempat kebun warga sekitar.
Selanjutnya pada pukul 16:00 wita Rabu 12/03/2025 sore korban Y-A-M tidak kunjung pulang sehingga saksi Yuliana Missa yang merupakan ibu kandung korban pergi mencari di rumah tetangga namun korban tidak ditemukan bahkan tidak pulang ke rumah hingga malam pukul 19:00 wita malam.
Saksi Yuliana Missa kemudian pergi ke rumah ketua RT Naema Selan dan menginformasikan bahwa korban Y-A-M keluar dari rumah sejak siang dan hingga sudah malam tak kunjung pulang, sehingga ketua RT Naema Selan menginformasikan kepada warga sekitar untuk membantu mencari korban hingga pukul 23:00 wita namun tidak menemukan keberadaan korban.
Saksi Yuliana Missa bersama ketua RT Naema Selan dan warga sekitar kembali ke rumah masing-masing dan pada pukul 01:00 wita dinihari Kamis 13/03/2025. pencarian dila hingga pukul 03:00 wita dinihari tetap saja korban tidak di temukan sehingga warga sekitar dan ketua RT bubar kembali rumah masing,-masing untuk istrahat.
Korban Y-A-M akhirnya ditemukan langsung oleh saksi Yuliana Missa pada Kamis 13/03/2025 sekira pukul 05:00 WITA ketika hendak pergi mencari kayu api untuk memasak di pinggir sungai fisi .
Dari arah kejauhan melihat korban Y-A-M (20) tergantung di atas pohon, sehingga saksi Yuliana Missa langsung berlari pulang ke rumah dan menginformasikan kejadian naas tersebut kepada keluarga dan warga sekitar.
Sesuai hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Seperti ciri ciri orang meninggal gantung diri yaitu lidah menjulur keluar dengan posisi tergigit. Sementara penyebab korban bunuh yaitu korban pada Rabu 12/03/2025 kemarin meminta ibu kandung Yuliana Missa (45) untuk bekerja diluar negeri seperti temannya namun permintaan korban ditolak oleh ibu kandung dengan alasan ibu kandung sering sakit-sakit, sehingga korban merasa kecewa , putus asa langsung mengambil parang dan keluar menghilang dari rumah dan bunuh diri.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Mnelalete Bripka Nelson Bety dan laporan tersebut dilanjutkan ke Aparat Polres TTS sehingga Satreskrim Unit Identifikasi langsung terjun ke TKP melakukan Olh TKP dan Identifikasi Jazad korban.
Sedangkan hasil visum et repertum luar oleh dokter Beby Tanesia dan dokter Yusri Selan pada RSUD SoE menerangkan bahwa korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada sekujur tubuh korban.
Korban murni meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri, 8 jam sebelum ditemukan sesuai ciri fisik kaku mayat, untuk mengetahui pasti kematian korban harus dilakukan visum et repertum dalam atau autopsi namun oleh keluarga korban melalui ibu kandung korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan prnolakan autopsi , dan bersedia menerima kematian korban sebagai ajal.(***)