KUPANG – Sebagian besar perkumpulan pelaku industri kreatif Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata mempunyai mimpi maju bersama sejumlah pegiat kreatif. Hal inilah yang dilakukan Timor Bergerak (TimBerger), mereka berhasil merangkul sejumlah generasi muda kreatif Kota Kupang dari berbagai bidang seni.
Melalui visi besar berjejaring dan berkolaborasi, TimBerger sukses
mendorong seni kreatif untuk mendapatkan kesempatan melalui kegiatan
workshop, talkshow dan
kegiatan peningkatan skill lainnya di kota kasih ini sudah sejak April 2019 lalu.
Founder TimBerger, Rafael mengatakan, melalui ajang ini pihaknya
memberi wadah kepada para pegiat seni untuk bisa berkesempatan
menjangkau jejaring dan panggung yang lebih luas melalui Go Ahead
Challenge, sebuah platform berkompetisi dan
berjejaring, pekarya-pekarya epic skala nasional dengan kesempatan Go international.
“Setelah banyak berkolaborasi dan bergerak dengan berbagai komunitas
kreatif selama dua bulan terakhir, kini Timor Bergerak mengajak
semua kolaborator untuk menggelar pertunjukan bersama,” kata Papa Raff,
sapaan karib Rafael di sela-sela pameran A-Zone Kumpul Kelu TimBerger
yang digelar di Taman Nostalgia Kupang, Sabtu (13/7/2019) malam.
CEO Rumpu Rampe Kupang ini juga menjelaskan pameran bertajuk A-Zone
Kumpul Kelu TimBerger itu menampilkan semua karya-karya terbaik skena
kreatif kota Kupang. Item pertunjukan meliputi, pertunjukan musik oleh
‘Rock Or Die’,
‘Bastardo’, musikalisasi puisi oleh ‘Komunitas LEKO’, ‘Timor
Creative People’, ‘SHAGAH by Lif Haning’, berkolaborasi dengan
performer tamu dari Jogja ‘Gabriella Fernandez’ yang merupakan
pemenang Go Ahead Challenge 2018, untuk kemudian ditutup dengan penampilan khas dari ‘Timor Reggae Family.
“Selain pertunjukan musik A-Zone Kumpul Kelu TimBerger menampilkan pameran karya seni dari, Sekola Musa, Komunitas LEKO, Komunitas WPAP chapter Kupang, Landscaper NTT (LENT), dan Papa Raff Skandal,” ujarnya.
Menurut Papa Raff, kegiatan ini bertujuan mengekspose potensi terbaik kota Kupang kepada audience yang lebih luas. Untuk menunjukkan bahwa kebutuhan industry kreatif kota Kupang bisa dipenuhi oleh pengkarya lokal.
Pantauan Wartawan, rangkaian kegiatan seni ini sangat menyedot perhatian penonton yang hadir. Suasana acara dipandu langsung Master of Ceremony (MC) handal Marinuz Kevin. Dilangsungkannya pemutaran film dokumenter oleh Komunitas Film Kupang, Live Graffiti oleh Komunitas TAG atau Timor Art Graffiti, Live Sablon oleh Rumpu Rampe Ink feat Finger Brain Eyes yang menyediakan merchandise langsung untuk penonton dan bisa membawa pulang.
Selain itu pameran ini juga merupakan pusat jajanan dan merchandise, seperti, Bakso Ko’Tek, Angkringan 90, quality coffee oleh Kupang Menyeduh, Nasi Konoha, Sweet Salty, Beta Baper, Timor Tattoo Ink, Barberock Barbershop, dan booth khusus untuk limited merchandise acara ini, termasuk limited merchandise performers dan komunitas. *(Tim/Leader Update Design).