Ket foto : Nampak jajaran pengurus Partai Perindo saat kegiatan Mukerda di Kabupaten TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda), Sabtu 26 Oktober 2024 bertempat di Hotel Gajah Mada Soe.
Hadir Ketua DPP Bidang Hukum Tama S. Langkun ,Ketua Bidang Regulasi dan Pelayanan Publik Chris Jayusman dan Ketua Bidang Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup Firda Riwukore , Sekretaris DPW NTT Toni Dapa ,Kesbangpol, pengurus DPC se Kabupaten TTS,paket calon Bupati TTS, Eduard Markus Lioe. Mukerda tahun 2024 mengambil tema Tranformasi menuju Timor Tengah Selatan sejahtera.
Ketua DPD Marthen Natonis,S.Hut,M.Si dalam sekapur sirihnya mengatakan kehadiran pengurus DPP sebagai bentuk perhatian.Ketua fraksi Perindo DPRD TTS ini mengatakan kegiatan mukerda rutin dilakukan setiap tahun.
Adapun agenda mukerda kata Marthen, adalah rekonsiliasi pasca pileg dan konsolidasi menuju pilkada 27 November mendatang.
“Kegiatan ini adalah rekonsiliasi pasca pileg dan konsolidasi dalam rangka menangkan paket yang diusung di pilkada baik Provinsi maupun Kabupaten. Keputusan DPP wajib dilaksanakan”,ujar Marthen.
Selain rekonsiliasi dan konsolidasi, akan ada kampanye damai. Dikatakan, Perindo ingin tunjukkan walaupun berbeda pilihan namun tetap saling menghargai. DPD Perindo TTS menargetkan menang di Pilkada baik Kabupaten maupun Provinsi.
“Target jangka pendek kita menang pilkada dan jangka panjang Pileg 2029 yang mana target pimpinan DPR”,Ujar Marthen.
Mantan ASN ini berharap suara Perindo Pileg berjumlah 18.794 suara bisa bergeser ke paket Eduard Markus Lioe dan Jhony Army Konay (paket Bumy) pada Pilkada November mendatang.
Marthen juga menyinggung soal video yanv beredar yang mana dalam video tersebut ada yang kader yang melepas baju dan menginjak injak. Dikatakan,secara umum Perindo tetap tenang dan tetap berjuang untuk hajatan yang ada di depan mata.
“Kami tetap tenang dan berjuang untuk paket yang diusung. Kami merasa itu penghinaan namun justru semakin dicaci kami tetap terbang lebih tinggi”,tegas Marthen.
Ketua DPP Bidang Hukum, Tama S. Langkun dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mukerda mengatakan Perindo tidak alergi dengan perubahan karna memang perlu ada perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
Hal ini dibuktikan dengan pergantian sejumlah pengurus baik di DPP maupun DPW. Tama juga mengatakan selain perubahan struktur juga hasil pileg juga perlu menjadi bahan evaluasi untuk pileg 2029.(Sys).
