Example 728x250
Berita

Relokasi Kuatae Kian Tak Pasti, Pemda TTS Dinilai Kehilangan Arah

168
×

Relokasi Kuatae Kian Tak Pasti, Pemda TTS Dinilai Kehilangan Arah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket foto : Nampak pertemuan antara pemda TTS dan warga Kuatae 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu

SUARA TTS.COM| SOE – Janji relokasi bagi warga Kuatae pasca bencana longsor makin kabur. Pemda TTS yang sebelumnya menjanjikan lahan di Sonapolen kini dinilai kehilangan arah, membuat warga bingung dan nekat kembali menempati rumah yang retak dan nyaris roboh.

Example 300x600

Lima bulan sudah warga Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, terombang ambing sejak bencana longsor. Mereka sempat direlokasi sementara ke GOR Nekmese, namun karena tak ada kepastian mengenai tempat tinggal tetap, sebagian besar keluarga memilih kembali ke rumah meski kondisinya rusak berat.

Diberitakan sebelumnya , Pemkab TTS sempat menyiapkan lokasi relokasi di Sonapolen, Kelurahan Cendana. Namun belakangan, kabar yang beredar justru membingungkan. Izin yang tadinya disebut cukup dengan putusan Gubernur, kini harus menunggu keputusan Kementerian. Situasi ini membuat masyarakat semakin ragu terhadap keseriusan pemerintah.

“Sebagian besar warga akhirnya memilih kembali ke rumah masing-masing. Kami jenuh menunggu kepastian dari pemerintah, padahal Bupati TTS sudah bilang semua menunggu informasi resmi,” ungkap Imanuel Faot, salah satu warga terdampak.

Menurutnya, sejak Maret lalu pemerintah menawarkan dua opsi lokasi relokasi, yakni Civic Center dan Sonapolen. Namun hingga kini, keduanya tak kunjung pasti.

“Jawaban pemerintah selalu berubah. Karena itu, warga memilih memperbaiki rumah seadanya agar bisa tidur lebih tenang sambil menunggu kepastian,” tambahnya.

Imanuel menegaskan aspirasi masyarakat agar Pemkab TTS segera memberi kejelasan.”Kami berharap Pak Apris sebagai utusan Bupati bisa menyampaikan suara kami. Kami ingin tahu lokasi relokasi yang jelas agar bisa tinggal tetap dan aman. Masih ada sekitar 22 KK yang tetap bertahan di GOR karena rumah mereka rusak parah,” tegasnya.

Sementara itu, Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) yang sebelumnya berkomitmen membantu dana Rp1 miliar juga belum bisa menyalurkan bantuan, karena lahan relokasi belum dipastikan Pemda TTS.

Pernyataan warga Kuatae itu disampaikan dalam pertemuan bersama Direktur Utama YNS, Plt. Asisten Ekonomi Apris A. Manafe, SE, M.Si., Babinsa Koramil 1621-01/Kota Soe Serda Agus Takesan, Camat Kota Soe Grace A. Fallo, SE, serta tokoh masyarakat dan pemuda, Jumat 29 Agustus 2025.(TIM).

 

Example 300250
Example 120x600