Ket. Foto: Nampak Boy Benu, tenaga alih lapangan Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat sedang menunjukkan depo air isi ulang gratis di Desa Tubuhue
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Belum lama ini (Awal April) Anggota DPR RI yang juga ketua fraksi Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan reses ke Kabupaten TTS. Selain menyerap aspirasi masyarakat, mantan Gubernur NTT ini juga membangun depo air isi ulang di dusun B, Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat.
Boy Benu, tenaga alih lapangan Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pembangunan depo air isi ulang tersebut guna menjawab persoalan kualitas air konsumsi di Desa Tubuhue yang disebutnya memiliki zat kapur cukup tinggi.
“ Kadar kapur pada sumber mata air yang ada di Desa Tubuhue ini cukup tinggi. Sehingga dengan adanya depo air isi ulang ini bisa menyaring ( menggunakan mesin) zat kapur sekaligus membunuh kuman sehingga air yang sudah di-filtrasi bisa langsung diminum,” ungkap Boy kepada SUARA TTS. Com, Sabtu 3 Mei 2025 di Desa Tubuhue.
Ket. Foto : Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat
Air dari sumber air permukaan awalnya di tampung pada Bak umum. Dari Bak umum, air disalurkan melalui pipa PVC ke alat filtrasi pertama sebelum ditampung ke tandon pertama. Air dari tandon penampung pertama lalu disalurkan lagi ke mesin filtrasi sebelum ditampung di tandon kedua untuk bisa langsung diminum.
“ Setelah mengalami proses Filtrasi kurang lebih 9 kali, air ini sudah bebas dari zat kapur, kuman maupun bakteri sehingga bisa langsung diminum,” terang politisi Nasdem ini.
Pasca diresmikan pada 23 April lalu lanjut Boy, Depo air isi ulang yang berada di kediaman Ketua RT 28/RW03, Yundres Taneo sudah mulai beroperasi untuk melayani kebutuhan air minum masyarakat secara gratis. Masyarakat disebutnya cukup membawa galon dan petugas akan melayani isi air secara gratis.
“ Awalnya kita pungut biaya Rp 2.000 per galon untuk biaya isi pulsa listrik dan maintenance tapi setelah kita hitung ternyata biayanya listrik dan maintenance—nya kecil maka kita gratiskan untuk masyarakat,” sebutnya.
Selain melayani masyarakat desa tubuhue, warga desa tetangga yang ingin mendapatkan layanan air isi ulang gratis juga bisa mendapatkan layanan tersebut.
Dirinya berharap, dengan adanya depo air isi ulang tersebut bisa membantu pemda dalam menekan angka stunting. Di mana masyarakat (ibu hamil dan anak-anak) mengkonsumsi air yang sehat.
“ Ini bagian dari upaya kita dalam menekan angka stunting. Di mana ibu dan anak bisa mengkonsumsi air yang bersih dan sehat secara gratis,” pungkasnya. (DK)
