Ket foto : Kepsek SMK Kolbano Joni Leo
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. com | BUMN – Kepala SMK Negeri Kolbano Joni Leo, S.Pd, membuat kebijakan untuk meniadakan biaya komite sekolah. Hal ini dilakukan guna membantu para peserta didik yang sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu.
Kepada media, pria yang akrab disapa Joni mengatakan, dari hasil pantauan lapangan ditemukan adanya anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena alasan ekonomi. Oleh karena itu, dirinya berinisiatif membantu anak-anak tersebut agar bisa bersekolah dengan membebankan biaya komite.
“ Kami telah melakukan survei pada tahun 2022, dimana ditemukan banyak anak usia sekolah SMA/SMK di wilayah Kot’olin dan Kolbano yang tidak bersekolah karena alasan ekonomi. Oleh karena itu, untuk membantu anak-anak ini agar bisa menyekolahkan kita gratiskan uang komite,” ungkap Joni, Rabu 24 Januari 2024.
Pada saat dilakukan uji coba di tahun ajaran 2022/2023 dikatakan Joni, dimana untuk kelas X digratiskan biaya komite, terjadi peningkatan jumlah peserta didik baru. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan Propinsi NTT.
“ biasanya tiap tahun ajaran baru, peserta didik baru kita paling dikisaran 60-an. Tapi di tahun 2023/2024 kami menerima peserta didik baru sebanyak 135 peserta didik baru,” ujarnya. Ket foto : Nampak pertemuan Kepsek Kolbano dengan para orang tua terkait pembebasan biaya komite .
Selain membebaskan biaya komite untuk kelas X hingga XII lanjut Joni, termasuk juga saat ini tengah membangun asrama di lingkungan sekolah. Hal ini untuk membantu anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah.
“Tahun ini kita bangun satu asrama berukuran 6 kali 9 meter untuk membantu anak-anak kita yang domisilinya jauh dari sekolah. Ini kami lakukan untuk meringankan biaya transportasi dan juga mencegah agar mereka tidak terlambat,” tegasnya. (DK)
Editor : Erik Sanu