Ket. Foto : Pj Sekda TTS, Yohanis Lakapu
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Empat bulan menjelang akhir tahun 2024, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemda TTS baru menyentuh angka 24 persen atau 24 Miliar dari target 100 Miliar. Bahkan, masih ada OPD yang realisasi PAD-nya di bawah 10 persen.
Hal ini diungkapkan Pj Sekda TTS, Yohanis Lakapu kepada awak media di ruang kerjanya. Menurutnya, realisasi PAD baru akan mengalami peningkatan drastis menjelang akhir tahun. Dimana peningkatan realisasi ini didongkrak oleh pembayaran PBB.
“ Saat ini suruh kecamatan sedang bergerak mengumpulkan pembayaran PBB dari semua desa. Begitu pembayaran PBB ini masuk semua, maka angka realisasi PAD kita akan naik signifikan karena PBB ini merupakan salah satu sumber terbesar dalam penerimaan PAD,” ungkap Yohanis kepada awak media di ruang kerjanya beberap waktu lalu.
Ditanya soal OPD dengan realisasi PAD tertinggi, Yohanis menyebut Dinas Peternakan sebagai OPD dengan realisasi di atas 50 persen. Sedangkan OPD dengan realisasi terendah ditempati Dinas Perpustakaan, Perikanan dan Pariwisata.
“ Dinas Peternakan bagus, sudah di atas 50 persen realisasinya. Perpustakaan di bawah 10 persen sedangkan perikanan dan pariwisata di angka belasan persen,” jelasnya.
Khusus perikanan disebut Lakapu, ikan yang dibudidayakan belum mencapai usai jual. Dalam 1 atau 2 bulan kedepan, usia ikan akan masuk usia jual. Sedangkan dinas pariwisata, obyek wisata yang dikelola baru akan mengalami peningkatan pengunjung di musim panas Ini.
“ Kalau ikan milik dinas perikanan sudah dijual baru angka realisasi PAD-nya akan ikut meningkat. Sedangkan pariwista, bergantung dari jumlah kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
Ket. Foto : Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau berharap di empat bulan tersisa ini bisa dioptimalkan Pemda TTS untuk mencapai target PAD. Melihat potensi daerah yang luar biasa, menurut politisi Nasdem ini, angka 100 miliar yang menjadi target PAD harusnya bisa tercapai.
“ Kita berharap pemda bisa bekerja lebih optimal dalam mencapai target PAD. Harus ada inovasi dan terobosan untuk mencapai target. Kalau lihat potensi daerah kita, seharusnya angka 100 miliar itu bisa dicapai,” pinta putra kelahiran Tuasene ini. (DK)