Ket. Foto : Nampak Asisten latihan (Aslat) Kasad, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar sedang melihat pembangunan gedung PAUD
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Asisten latihan (Aslat) Kasad, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama tim evaluasi TNI AD melakukan monitoring pelaksanaan TMMD ke-122 di Desa Hane dan Usifnitetus, Selasa 15 Oktober 2024. Dalam monitoring tersebut, Mayor Jenderal TNI Jonathan dan rombongan mendengarkan pemaparan sasaran dan progress pelaksanaan TMMD dari Dandim 1621 TTS, Letkol Inf Shobirin.SAg serta meninjau langsung pembangunan UKS SD Negeri Hane, gedung PAUD dan pembangunan Bak Air yang dilakukan secara gotong-royong anggota TNI bersama masyarakat.
Letkol Inf Shobirin dalam paparannya mengatakan, pelaksanaan TMMD ke-122 berfokus pada sasaran fisik, pemberdayaan dan sasaran tambahan.
“ Untuk sasaran fisik meliputi pembangunan lapangan futsal sudah 50 persen, rehab 2 ruang kelas SD Inpres Taetimu dan SD Negeri Topibanam
sudah 70 persen (pemasangan keramik tuntas sisa plafon), pekerjaan gedung UKS SD Negeri Hane sudah 50 persen dan pekerjaan gedung PAUD Roti hidup sudah 60 persen,” terang Shobirin.
“ Sedangkan untuk kegiatan non fisik/ penyuluhan dari 12 kegiatan, 4 kegiatan sosialisasi sudah dilakukan,” tambahnya.
Sementara untuk sasaran tambahan lanjutnya, meliputi kegiatan pembuatan bak penampung air,
Penghijauan, peningkatan ketahanan pangan, pembuatan 2 unit MCK dan pembagian paket stunting.
“ Untuk pembangunan Bak Air, sudah 70 persen begitu pula dengan pembangunan MCK. Kegiatan penghijau dan ketahanan pangan juga sementara berjalan. Untuk ketahanan pangan kita arahkan untuk menanam cabe dan aneka hortikultura,” terang pria berkaca mata ini.
Asisten latihan (Aslat) Kasad, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengaku, senang melihat kebersamaan masyarakat dan TNI dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD di Desa Hane dan Usifnitetus, kecamatan Batu Putih. Dirinya berharap, semua pelaksanaan program fisik, non fisik dan sasaran tambahan bisa rampung sebelum 31 Oktober 2024.
“ Kita berharap semua pekerjaan bisa tuntas sebelum tanggal 31 Oktober dan semua yang dikerjakan melalui TMMD bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” harapnya.
Terkait permintaan bantuan program air bersih maupun pompa hidram, Jonathan mengatakan akan menyampaikan hal tersebut langsung kepada Kasad .
“ Saya sudah minta pak Dandim untuk inventarisir kebutuhan dan segera laporkan ke saya. Nanti saya akan sampaikan ke Pak Kasad. Biasanya Pak Kasad akan merespon dengan baik dan cepat,” terangnya.
Sementara itu, Staf alih bidang kesra, Apris Manafe yang hadir mewakili Pj Bupati TTS mengatakan, Pemda dan masyarakat Kabupaten TTS sangat senang dan bangga karena Jenderal bintang 2 bisa datang ke Desa Hane, Kabupaten TTS. Kehadiran Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar di bumi cendana merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk Pemda dan masyarakat TTS.
“ Kami senang dan bangga ada jenderal Bintang dua mau datang ke kampung kami. Minta maaf pak jenderal jika dalam penyambutan kami ada hal yang kurang. Apa lagi akses jalan ke desa Hane masih buruk dan berdebu. Beginilah kondisi kami di kampung. Tapi kami sangat terhormat bisa menerima kedatangan pak jenderal dan rombongan,” ungkap Apris.
Dalam kesempatan tersebut, Apris menyampaikan terkait kondisi geografis Kabupaten TTS yang masih kekurangan air bersih. Oleh sebab itu Apris meminta bantuan kepada Mabes TNI untuk bisa membantu masyarakat Kabupaten TTS, baik lewat program pompa hidram maupun sumur bor.
“ Pak jenderal, kalau bisa bantu kami dengan program sumur bor atau pompa hidram. Kami di sini masih susah air,” pinta Apris
Usai melakukan monitoring pelaksanaan TMMD ke-122 di Desa Hane, Asisten latihan (Aslat) Kasad, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kodim 1621 TTS.
Pantauan SUARA TTS. COM, kedatangan Aslat Kasad bersama tim diterima oleh Forkopimda, camat batu putih, kepala desa Hane dan tokoh masyarakat setempat. Rombongan diterima dengan Natoni adat dan diberikan pengalungan selendang. (DK)