KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk bekerja lebih cepat dan tuntas di tahun 2020. Harus bisa memastikan agar perencanaan dan anggaran mampu menjawabi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kita harus punya resolusi tahun 2020 ini yakni harus berubah, bekerja lebih cepat dan tuntas. Saya minta setiap perangkat daerah untuk melakukan evaluasi setiap minggu, jangan tunggu tiga atau enam bulan. Setiap minggu semua pekerjaan baik itu pekerjaan administrasi atau lapangan untuk dicek dan dievaluasi agar kita tahu target yang kita inginkan sampai atau tidak,” jelas Gubernur Viktor saat bertindak sebagai Inspektur upacara pada Upacara Bendera awal Tahun 2020 di Halaman Kantor Gubernur Sasando, Senin (6/1).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Gubernur didampingin Wakil Gubernur, Josef A. Nae Soi dan Sekretaris Daerah, Benediktus Polo Maing, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)Tahun 2020 kepada setiap pimpinan PD pada awal tahun dan di hadapan seluruh peserta apel.
Menurut VBL, dengan penyerahan DPA tersebut, setiap PD harus sudah mulai melakukan eksekusi sejak dini. Seluruh perencanaan dan anggaran yang dikeluakan harus berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat. Harus mampu menjawab masalah yang dihadapi.
“Dalam menjalankan pelayanan publik di provinsi ini, target kita harus jelas. Uangnya keluar berapa, pekerjaannya apa dan hasilnya seperti apa. Jangan lagi berorientasi hanya pada proyek (program/kegiatan,red) itu telah selesai dilaksanakan. Tidak boleh seperti itu lagi. Harus punya pola pikir birokrat entrepreneur artinya anggarannya berapa dan dapat berapat banyak. Harus sampai pada outcome, sudah berapa banyak masyarakat menikmati dan mengalami peningkatan,” jelas politisi asal Nasdem tersebut.
Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu menyatakan, tahun 2019 sudah ada peningkatan kerja pada beberapa bidang pelayanan pemerintahan, namun belum optimal. Karenanya, di tahun 2020, dirinya bersama dengan Wagub serta Sekda akan terus mengikuti setiap program dan kegiatan agar dapat terlaksana dengan tuntas. Harus taat terhadap design diikuti dengan evaluasi dan cek lapangan terus-menerus.
“ Semua pimpinan perangkat daerah kita kasih target. Tidak bisa capai target, kita ganti. Mau siapapun dia, tidak bisa, kita istirahatkan. Bekerja sampai tuntas berarti hitung sampai berapa pertumbuhan dengan jumlah uang dan cara kerja seperti ini. Karena kita ini kerja urus masyarakat. Pekerjaan yang kita lakukan selama lima tahun ke depan bukan untuk (menyenangkan,red) Gubernur atau Wagub, tapi untuk meninggalkan legacy atau karya yang akan selalu dikenang anak cucu kita nantinya. Membangun kebanggaan bagi provinsi ini,” pungkas Gubernur Viktor.
Minta BPPBD dan Dinas Pertanian Lebih Tanggap Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta perhatian Badan Penanggunalan Bencana Daerah (BPPBD) NTT untuk bekerja lebih cepat dan berkoordinasi dengan daerah saat musim penghujan ini.
“Lakukan koordinasi dengan beberapa daerah yang secara alam kita telah diingatkan seperti Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Alor, Lembata, dan beberapa daerah lainnya agar apapun yang terjadi di sana dapat kita tangani dengan baik. Jangan lengah,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengharapka agar Dinas Pertanian untuk memperhatikan secara serius musim tanam.
“Masyarakat harus dipersiapkan dengan baik. Tananm apa, di mana dan hasilnya seperti apa harus jelas.Pasarnya pun harus jelas agar ada peningkatan ekonomi masyarakat,”pungkas Gubernur. *(SP-Humas NTT).