Ket. Foto : Wamen Dikdasmen, Dr. Fajar (kiri) dan Anggota DPRD TTS, Yerim Fallo (kanan)
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza UI Haq mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan “lampu hijau” bagi guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk ditempatkan di sekolah swasta. Saat ini sedang dicarikan regulasi yang tepat untuk memberikan ruang bagi guru P3K untuk bisa kembali mengajar di sekolah swasta.
“ Beberapa waktu lalu pak menteri Dikdasmen telah berbicara hal ini kepada pak presiden dan beliu sudah berikan lampau hijau. Laporan terakhir yang saya terima, biro kepegawaian negara sudah menyetujui konsepnya tinggal nanti akan dikeluarkan keputusan menteri Dikdasmen yang memberikan penugasan kepada guru P3K untuk mengajar di sekolah swasta,” ungkap Dr. Fajar kepada awak media di SD Inpres Nunumeu, Jumat 6 Desember 2024.
Terkait nasib guru honorer swasta yang tidak bisa mengikuti seleksi P3K karena tidak diberikan ruang oleh regulasi, Dr. Fajar mengaku, hal tersebut menjadi perhatian serius pihak kementerian Dikdasmen. Pihaknya berkomitmen untuk mencarikan solusi yang terkait untuk para guru honorer swasta tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya akan membangun komunikasi dengan Kemenpan RB dan Biro Kepegawaian negara untuk mencari solusi yang terbaik.
“ Kita memang banyak menerima aspirasi dari para guru honorer swasata terkait persoalan tersebut. Namun, untuk menyelesaikan persoalan ini, kita harus duduk bersama dengan Kemenpan RB dan Biro Kepegawaian Negara. Prinsipnya kami dari kementerian Dikdasmen berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik untuk para guru honorer swasta,” jelasnya.
Terpisah, Anggota DPRD TTS, Yerim Fallo memberikan apreasiasi kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Dikdasmen yang telah memberikan ruang sehingga guru P3K kedepan bisa di tempatkan di sekolah swasta.
“ Kita dukung penuh kebijakan ini karena sangat membantu sekolah swasta. Karena bagaimana pun, sekolah swasta juga memberikan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa sehingga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat,” sebutnya.
Dirinya juga mengapresiasi komitmen dari Kementerian Dikdasmen yang akan mencarikan solusi terbaik untuk para guru honorer swasta agar kedepan bisa mengikuti seleksi P3K. Ia mendorong agar pihak Kementerian Dikdasmen, Kemenpan RB dan Biro Kepegawaian Negara bisa secepatnya duduk bersama untuk mencarikan solusi terbaik untuk menjawab aspirasi para guru honorer swasta.
“ Kita berharap solusi itu bisa secepatnya ditemukan. Sehingga jika di tahun 2025 ada lagi seleksi P3K, para guru honorer swasta sudah bisa ikut,” pinta politisi PDI Perjuangan ini. (DK)
