Example 728x250
BeritaPENDIDIKAN

Yunus Missa Kembali Nahkodai PGRI TTS Lima Tahun ke Depan

26
×

Yunus Missa Kembali Nahkodai PGRI TTS Lima Tahun ke Depan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket foto : Pengurus PGRI Kabupaten TTS terpilih periode 2025 -20230

Laporan Reporter SUARATTS.COM, Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Yunus Missa, S.Pd., kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) masa bakti XXIII periode 2025–2030. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Konferensi PGRI Kabupaten TTS yang digelar oleh Badan Pengurus (BP) PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (12/12/2025), di Aula SMA Negeri 1 Soe.

Example 300x600

Usai terpilih kembali, Yunus Missa bersama jajaran Badan Pengurus PGRI Kabupaten TTS dilantik langsung oleh Ketua PGRI Provinsi NTT, Dr. Semuel Haning, S.H., M.H., C.Me., CPARBe., CPLC.

Ketua PGRI Provinsi NTT, Semuel Haning, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Konferensi PGRI Masa Bakti XXIII periode 2025–2030 di Kabupaten TTS. Ia menegaskan bahwa PGRI harus menjadi rumah besar aspirasi para guru dalam memperjuangkan hak, martabat, dan kesejahteraan mereka.

“PGRI harus menjadi wadah yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru,” tegas Semuel Haning.

Dalam kesempatan tersebut, Semuel Haning juga mengusulkan pembentukan PGRI cabang khusus jenjang SMA/SMK guna memperkuat pendataan serta pengelolaan organisasi yang lebih terstruktur.

Ia juga menyinggung program “Melawan Lupa” yang dilaksanakan PGRI NTT pada 27 November 2025, sebagai rangkaian peringatan HUT PGRI. Program tersebut bertujuan menanamkan nilai penghargaan terhadap jasa para guru kepada generasi muda.

“Guru harus mendidik anak-anak untuk melawan lupa. Jangan melupakan guru, karena dari gurulah lahir pejabat, pemimpin, pahlawan, dan semua jasa di masa depan,” ujarnya.

Semuel Haning menegaskan komitmen PGRI untuk terus berdiri membela para guru dan tidak membiarkan mereka diperlakukan secara tidak adil. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun sinergi antara PGRI dengan pemerintah daerah dan lembaga DPRD.

“PGRI Kabupaten TTS harus membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah dan DPRD. Saya menitipkan PGRI Kabupaten TTS kepada Bupati, Wakil Bupati, serta seluruh anggota DPRD,” katanya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten TTS terpilih, Yunus Missa, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi tersebut selama lima tahun ke depan.

“Kepercayaan ini kami terima dengan rasa syukur dan tanggung jawab yang besar untuk terus memperjuangkan kepentingan para guru,” ujarnya.

Yunus Missa menjelaskan bahwa pada periode kepemimpinan sebelumnya (2020–2025), PGRI Kabupaten TTS telah melantik badan pengurus PGRI cabang di 32 kecamatan. Pada periode 2025–2030, pihaknya berkomitmen melanjutkan dan memperkuat langkah tersebut, termasuk membentuk badan pengurus PGRI cabang khusus jenjang SMA/SMK di setiap kecamatan.

Selain penguatan struktur organisasi, Yunus Missa menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang literasi, akan menjadi prioritas utama.

“Persoalan literasi masih menjadi tantangan besar di Kabupaten TTS. Karena itu, peningkatan kompetensi guru dalam berliterasi akan terus kami intensifkan,” tegasnya.

Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh elemen guru agar kepemimpinan PGRI Kabupaten TTS lima tahun ke depan dapat berjalan optimal.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan demi pengembangan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pendidikan di TTS,” pungkasnya.

Dalam konferensi tersebut juga diumumkan susunan lengkap Badan Pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Selatan Masa Jabatan 2025–2030.(Sys).

 

Example 300250
Example 120x600