Ket. Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordekai Liu
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordekai Liu menyebut, Kabupaten TTS membutuhkan sosok pemimpin yang berani menghemat anggaran. Hal ini penting dilakukan agar tersedia anggaran guna melakukan percepatan pembangunan.
“ Anggaran (APBD) kita ini sangat terbatas. Oleh sebab itu kita perlu melakukan penghematan anggaran sehingga bisa melakukan percepatan pembangunan. Ada sejumlah pos yang bisa dilakukan penghematan seperti dari pos makan minum dan pos bahan bakar minyak (BBM). Kalau saja kita berani menghemat maka kita bisa dapatkan dana segar untuk melakukan pembangunan,” ungkap pria yang akrab disapa Decky ini.
Dirinya menyoroti pemanfaatan mobil dinas yang dinilai tidak tepat manfaat. Mobil dinas dikatakan Decky, seharusnya hanya digunakan untuk operasional dalam pelaksanaan tugas dinas bukan untuk kepentingan keluarga.
“ Saya lihat pemanfaatan mobil dinas ini sudah tidak tepat lagi. Pakai jemput anak, pergi ke pasar, pergi berwisata, makan di warung. Ini Sudah pakai kendaraan dinas pakai juga BBM dari pemerintah. Seharusnya mobil dinas itu hanya pakai untuk urusan dinas. Kalau ini dilakukan pasti bisa banyak menghemat anggaran,” sebutnya.
Selain harus berani melakukan penghematan anggaran, calon pemimpin Kabupaten TTS disebutnya harus kuat cari uang. Hal ini penting sehingga daerah memiliki tambahan anggaran untuk melakukan percepatan pembangunan.
“ realisasi PAD kita ini masih sangat rendah apa lagi 5 tahun terakhir. Padahal daerah kita ini punya potensi yang luar biasa. Ada pertanian, peternakan, perikanan, wisata hingga tambang. Tapi ternyata realisasi PAD kita masih sangat rendah. Oleh sebab itu, kita butuh pemimpin yang kuat cari uang, jangan hanya kuat pakai uang,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordekai Liu menyebut, pihaknya menargetkan mengusung figur bakal calon bupati TTS pada Pilkada mendatang. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat PDI Perjuangan berhasil keluar sebagai pemenang pemilu tingkat Kabupaten TTS dengan raihan 6 kursi.
“ Kami (PDI Perjuangan) sendiri sudah membuktikan di Pileg bisa menang dengan 6 kursi. Kami akan mengusung bakal calon bupati (Cabup) untuk maju nomor 1, entah itu kader kita atau bukan. Tapi PDI Perjuangan akan mengusung calon bupati,” tegas pria yang akrab disapa Decky ini dalam jumpa pers yang digelar di Sekertariat DPC PDI Perjuangan TTS, Senin 15 April 2024.
Untuk itu lanjut Decky, DPC PDI Perjuangan TTS akan membuka pendaftaran bakal Cabup dan bakal calon wakil bupati (Cawabup) secara terbuka.
Sehingga figur-figur potensial yang bukan kader PDI Perjuangan akan tetap bisa mendaftar. Pendaftaran bisa dilakukan melalui link yang disediakan PDI Perjuangan, namun berkas pendaftaran tetap harus diantar ke DPC PDI Perjuangan.
Untuk proses pendaftaran, DPC PDI Perjuangan menyediakan formulir untuk diisi oleh pendaftar, baik sebagai bakal cabup maupun balon cawabup. (DK)
