Ket foto : IR Takem Radja Pono,M.Si
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Komunitas masyarakat pemerhati Pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyatakan dukungannya kepada Ir Takem Radja Pono,M.Si maju sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Melki Laka Lena.
Hal ini diungkapkan Domi Afi kepada SUARA TTS.COM,Senin 6/5/2024, di seputaran kota Soe.Menurutnya, NTT butuh figur yang mumpuni dan ia melihat sosok Melki Laka Lena sangat pas berpasangan dengan Takem Radja Pono karena berbagai alasan.
Ia lantas menyebut sosok Melki adalah politisi yang sudah banyak berkarya untuk NTT melalui jabatannya sebagai anggota DPR RI dan juga ketua DPD Partai Golkar NTT. Sedangkan Takem Radja Pono adalah mantan birokrat yang kini menggeluti dunia bisnis di ibu kota Jakarta.
“Ini kedua pasangan sangat cocok untuk memimpin NTT lima tahun ke depan”,ujar Domi.
Nama Takem Radja Pono (TRP) mulai diperbincangkan maju Pilgub NTT sebagai bakal calon wakil Gubernur. Dirinya akan mempertimbangkan jika yang melamarnya adalah polisi Golkar Melki Laka Lena.
Jika hal ini terwujud maka kedua figur ini cukup mumpuni dan bisa membangun NTT 5 tahun ke depan dengan visi dari DESA DAN LAUT MEMBANGUN NTT 2024-2029 MENUJU PROVINSI UNGGUL, BANGKIT DAN BERMARTABAT.
Takem Radja Pono Lahir di Tenihawu Seba, Sabu Raijua pada tanggal 14 Agustus 1963. Disanalah ia tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang benar benar mencintai NTT dari tanah sejuta lontar alias pulau para dewa Sabu Raijua.
TRP menyelesaikan pendidikan hingga SMA di pulau Sabu, yang pada akhirnya melanjutkan studi pada perguruan tinggi di Kupang Kota KASIH.
TRP memilih Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang (FAPET UNDANA) sebagai tempat ia menimba ilmu pengetahuan di Perguruan Tinggi dan diwisuda dengan gelar Insinyur.
Pada tahun 2002, TRP menyelesaikan pendidikan PASCA SARJANA (S2) Program Magister Study Pembangunan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah.
Usia bukanlah hambatan bagi TRP untuk terus belajar. Di tahun 2023 TRP mengikuti seleksi masuk pendidikan Program Doktor/S3 Ilmu Komunikasi Politik pada Universitas Indonesia (UI), di Jakarta.
Menurut TRP, hanya dengan ilmu yang cukup maka seseorang bisa berguna bagi orang lain. Karena itu jangan pernah berhenti untuk belajar.
TRP hanyalah sebuah alat kecil buatan Tuhan yang bakal diberi kesempatan dalam perhelatan proses PILKADA Propinsi NTT tahun 2024 nanti.
Selain lahir dan besar di NTT,bahwa pengalamannya dalam birokrasi dan politik serta bidang lainnya di Nusa Tenggara Timur membuatnya sangat mengenal karakter daerah ini serta mendorongnya berani menyatakan diri sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur periode 2024-2029.
TRP telah mengabdikan dirinya sebagai birokrat/ASN. Di tahun 1991, TRP mengawali karier sebagai Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) pada Badan BIMAS Propinsi NTT. Lalu dalam karier yang sama ditugaskan sebagai Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS Peternakan) pada Sekretariat Bimas, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Dati II Belu.
Dari sana TRP dipindahkan ke Dinas Peternakan Kabupaten Dati II Belu sebagai PPS peternakan hingga memasuki tahun ke 7 (tujuh) mengabdikan diri.
Tahun 1997, Atas Keputusan Gubernur KDH Nusa Tenggara Timur TRP dialihtugaskan dari Pemerintah Kabupaten Dati II Belu ke Pemerintah Kota Madya Dati II Kupang (Kotif Kupang).
Selanjutnya di Kota Kupang dalam statusnya sebagai fungsional PPS Peternakan, bahwa karena kebutuhan daerah, TRP diberhentikan sementara tugasnya sebagai Penyuluh
Pertanian Spesialis (PPS Peternakan) dan diangkat oleh Walikotamadya Dati II Kupang dalam jabatan struktural dan akhirnya dipercayakan menahkodai dan menjadi Kepala BIPP Kota Madya Dati II Kupang tahun 1999 yang selanjutnya juga menjabat beberapa jabatan struktural lainnya pada jajaran Pemerintah Kotamadya Dati II Kupang. Semenjak 2007, oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, TRP dialihtugaskan dari Pemerintah Kota Kupang ke Pemerintah Propinsi NTT dan menduduki jabatan struktural pada Biro Umum Setda Propinsi NTT (sebagai kepala rumah tangga gubernur NTT) serta beberapa jabatan struktural lainnya pada dinas dan Badan jajaran Pemerintah Propinsi NTT.
Atas kemauan sendiri, demi sebuah niat mengabdi dan membangun tanah kelahirannya, maka pada Tahun 2020 TRP mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jabatan untuk turut mengambil bagian dalam perhelatan PILKADA SABU RAIJUA periode 2021-2025.
Saat ini TRP sedang menggeluti kariernya dalam dunia bisnis dan perdagangan internasional sebagai komisaris beberapa perusahaan dan memimpin Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Rumah Dagang Indonesia ( DPP-LRDI) sebagai Sekretaris Jenderal.
Dengan berbagai pengalamannya itu, maka jika Tuhan berkenan melalui kepercayaan partai dan masyarakat NTT, maka tentu ia akan terus dan selalu hadir bersama Gubernur dalam setiap langkah dan denyut nadi melayani masyarakat NTT dengan sepenuh hati.
Pofil BAKAL CALON Bakal Calon Wakil Gubernur NTT :
I
N a m a :Ir. Takem Irianto Radja Pono, MSi
TTL : Seba, 14 Agustus 1963
Nama Istri : dr. CPS Radja Pono-Keraf, SpPD-FINASIM
Nama Anak :
1. Anugrah PL. Radja Pono, SH.
2. Bintang RSK Radja Pono, ST.
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Taman kanak kanak (TK, DORKAS Pedami Seba Sabu) Tahun 1971
2. SD Negeri 2 Nahagaday Seba Sabu 1976
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Seba. Sabu 1979
4. Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Winiray Seba Sabu Tahun 1984
5. Perguruan Tinggi Undana Kupang/S1. FAPET UNDANA Kupang
6. Program Pasca Sarjana/S2. Magister Study Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Jawa Tengah. Tahun 2002.
7. Berbagai kursus dan Diklat (struktural dan fungsional) telah dilewati TRP selama ia meniti karier sebagai PNS/ASN pada Pemerintah Kabupaten Dati II Belu, Pemerintah Kotamadya Dati II Kupang/PEMKOT Kupang serta Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
