Ket foto : Nampak perwakilan Kitabisa wilayah NTT-Papua,Audia didampingi Ketua Yayasan Kita Mitra Berbagi,Lesly Ndun saat menyerahkan kunci kepada Ketua Majelis jemaat Mahanaim
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Yayasan Kita Mitra Berbagi (YKMB) Kabupaten Timor Tengah Selatan berkolaborasi dengan Kitabisa membangun gedung Gereja GMIT Mahanaim di Desa Fatukusi, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS.
Pembangunan gereja Mahanaim Fatukusi telah dikerjakan 8 bulan yang lalu akhirnya ditahbiskan,Kamis 22 Agustus 2024 sekaligus dilakukan penyerahan kepada majelis jemaat setempat untuk dipergunakan.
Hadir pada acara pentahbisan itu perwakilan Kitabisa wilayah NTT-Papua, Audia, Ketua Yayasan Kita Mitra Berbagi, Lesly Narwasti Ndun, Sekretaris Sinode GMIT,Pemerintah Kecamatan Ki’e dan undangan lainnya.
Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kitabisa dan YKMB yang telah membantu jemaat Mahanaim, untuk membangun gedung gereja yang baru. Menurutnya gereja hanyalah bangunan fisik yang mana perlu dimaknai sebagai bagian dari membangun iman.
Dikatakan, pihak donatur dalam hal ini Kitabisa dan YKMB yang membantu pembangunan gedung gereja, tentunya datang dengan berbagai latar belakang namun memiliki keinginan yang sama, yakni perubahan dan peningkatan kualitas jemaat.
Karna itu dirinya meminta gedung gereja yang sudah dibangun harus dimanfaatkan dengan baik oleh jemaat Mahanaim.
“Kita berterima kasih kepada Kitabisa wilayah NTT-Papua dan YKMB atas bantuannya membangun gereja ini. Kontribusi mereka perlu dimanfaatkan sebaik baiknya untuk beribadah dan menghasilkan kegiatan yang baik agar bisa membangun iman. Tuhan sudah jawab doa kita sehingga mari kita balas dengan cara hidup yang benar. Kiranya di gereja Mahanaim kita bisa bertemu dengan malaikat di sini”,ujarnya.
Ket : Pose bersama perwakilan Kitabisa wilayah NTT-Papua dan YKMB TTS bersama jemaat Mahanaim Fatukusi.
Sementara itu ketua panitia pembangunan, Marthen Natonis,S.Hut,M.Si dalam laporannya mengisahkan bahwa awal pembangunan gedung gereja tersebut bermula ketika ia berada dalam satu misi.
Saat melintasi Desa Fatukusi, ia melihat gedung gereja Mahanaim yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ia lantas berkomunikasi dengan Kitabisa dan YKMB agar bisa membantu membangun gedung gereja. Atas komunikasi tersebut, pembangunan gereja Mahanaim yang baru mulai dikerjakan mulai Agustus 2023 lalu.
“Kami memulai dengan apa yang kami punya, dan saat itu kami lakukan penetapan batu pertama. Saya yakin, kami memulai dan Tuhan menyelesaikannya. Kami berharap gedung ini dapat digunakan dengan baik untuk pembangunan iman jemaat dan hal-hal positif lainnya,” tutur Marthen
Dirinya berharap dengan adanya gedung gereja yang baru, jemaat bisa beribadah agar jiwa dipulihkan. Anggota DPRD TTS ini mengatakan tidak punya kepentingan apapun tetapi hanya ingin memberkati orang lain.
Marthen berpesan agar jemaat jangan takut memberi, karena dengan memberi tidak akan membuat berkekurangan atau dengan tidak memberi juga tidak akan membuat berkelimpahan. Menurutnya, orang yang berbuat baik pasti ditolong oleh Tuhan.
“Semoga gedung gereja ini bermanfaat dengan baik. Mari gunakan gedung gereja dengan rajin beribadah untuk memulihkan hubungan dengan Tuhan,” tutupnya.(Sys).
