Ket. Foto : Nampak Bupati TTS, Eduard Markus Lioe saat bertemu para honorer yang menuntut kepastian nasib P3K paruh di ruang rapat Sekda TTS
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Bupati TTS, Eduard Markus Lioe akhirnya menemui para honorer yang menuntut kejelasan nasib mereka sebagai P3K paruh waktu di ruang rapat Sekda TTS, Rabu 8 Oktober 2025 siang. Massa aksi awalnya meminta agar bisa beraudiensi dengan Bupati TTS guna menyampaikan aspirasi mereka. Namun keinginan tersebut tak dikabulkan bupati TTS.
Kepada para honorer, Bupati TTS menyebut, agar persoalan P3K paruh waktu menjadi jelas, maka besok 9 Oktober 2025 akan digelar pertemuan bersama dengan komisi 1, Komisi IV dan para honorer guna menjelaskan hasil konsultasi dengan pemerintah pusat.
“ Pemda TTS sudah ambil langkah terkait persoalan P3K paruh waktu dengan melakukan konsultasi ke pemerintah pusat. Ada perwakilan dari Pemda, komisi I dan Komisi IV. Biar jelas hasil konsultasinya seperti apa, biar besok (9 Oktober) kita duduk dan dialog bersama,” ungkap Bupati TTS.
“ biar jelas soalnya, jangan hanya dengar dari saya (bupati TTS) nanti bisa saja berbeda saat bapa mama ketemu DPRD. Biar semua jelas, kita duduk sama-sama saja. Nanti kita dengar dahulu hasil konsultasi seperti apa baru kita dialog,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kedatangan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan di kantor bupati TTS, Rabu 8 Oktober 2025 disambut aksi demo para honorer yang tak diusulkan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) paruh waktu oleh Pemda TTS. Sambil membentangkan baliho bertuliskan “paruh waktu menurut keadilan” para honorer tersebut berjuang untuk bisa bertemu dan beraudiensi dengan Bupati TTS, Eduard Markus Lioe yang tengah mendampingi Wamendiktisaintek.
Menariknya, melihat aksi demo para honorer tersebut, Wamendiktisaintek Fauzan justru menghampiri para pendemo dan meminta untuk terus bersemangat memperjuangkan nasib mereka.(DK)
