Example 728x250
BeritaPOLITIK

David Boimau Resmi “Naik Kelas” Dilantik Jadi Anggota DPRD Propinsi NTT

136
×

David Boimau Resmi “Naik Kelas” Dilantik Jadi Anggota DPRD Propinsi NTT

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ket. Foto : Nampak David Boimau Resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Propinsi NTT 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS.COM | SOE – David Imanuel Boimau, A.Md, politisi asal Kabupaten TTS akhirnya resmi “naik kelas” ( Dari Anggota DPRD Kabupaten kini menjadi Anggota DPRD Propinsi NTT). Selasa 4 Februari 2025, David begitu sapaan akrabnya dilantik menjadi anggota DPRD Propinsi NTT (PAW) menggantikan Buce Lioe yang mundur karena memilih maju dalam Pilkada TTS lalu.
Raut bahagia terpencar jelas dari wajah pria yang sebelumnya sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Kabupaten TTS ini. Politisi Hanura yang merupakan anak dari pasangan Almarhum Cornelius Boimau dan Kaci Taneofeto ini membuktikan jika dirinya mampu “naik kelas” menjadi anggota DPRD Propinsi NTT di tengah cibiran para lawan politiknya.
“ Dulu, banyak yang bilang tidak mungkin saya jadi anggota DPRD Propinsi. Tapi hari ini puji Tuhan saya telah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Propinsi NTT,” ungkap pria yang akrab disapa David ini.

Ket. Foto : Nampak David saat merada di tengah masyarakat 
David mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTS, terkhusus 6.420 pemilih yang telah memberikan kepercayaan suara pada dirinya dalam Pileg 2024 lalu.
Dirinya berjanji, akan memberikan kontribusi nyata sebagai wakil rakyat dalam mengawal, menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten TTS.
“ Waktu saya memutuskan untuk’naik kelas’ ke Propinsi saya sudah tahu apa yang harus saya perjuangkan.
1. Sebagian besar infrastruktur jalan propinsi belum tuntas dikerjakan.
2. Lahan basah/lahan kering di TTS butuh intervensi anggaran dari propinsi
3. Kebijakan peternakan sapi dan babi sebagian kewenangannya ada di propinsi
4. Pengelolaan pariwisata di TTS butuh perhatian pemprov.
5. Kebijakan pengelolaan perikanan dan kelautan juga ada di propinsi.
Selain itu masih ada kebijakan lain yang harus saya perjuangkan sebagai wakil rakyat dari Dapil TTS yang duduk di DPRD Propinsi NTT,” sebut politisi Hanura ini.

Ket. Foto : Nampak David Boimau ditemani ibu dan pemuka agama saat menunggu dimulainya acara pelantikan di gedung DPRD Propinsi NTT

Untuk diketahui, David merupakan anak ke empat dari enam bersaudara dari pasangan Almarhum Cornelius Boimau dan Kaci Taneofeto.
David lahir di Desa Pene Selatan, Kecamatan Kolbano, 14 September 1977. David menghabiskan masa kecilnya di kampung halamannya, Pene Selatan. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pene Selatan dan tamat pada tahun 1991.
Usai menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, David melanjutkan studinya di SMP Swasta Triwano Kolbano dan tamat pada tahun 1993.
Saat beranjak remaja, David memilih melanjutkan studinya di Kota Soe dengan masuk SMA Kristen 1 Soe dan berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1995.
Usai tamat SMA, David memutuskan kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai petugas pengantar surat di Desa Pene Selatan. Selain mengantar surat, sama seperti warga desa lainnya, David juga sibuk mengurus ternak milik keluarganya.
Setahun bekerja sebagai petugas pengantar surat, David memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi.
David memilih melanjutkan studinya di Politeknik Pertanian Negeri Kupang dengan mengambil jurusan Peternakan. Tahun 1999, David berhasil meraih gelar alih madya (A.Md).
Usai meraih gelar A.Md, David kembali ke kampung halamannya Pene Selatan untuk mengembangkan peternakan kambing dan babi.
Setahun merintis usaha peternakannya, David memutuskan banting setir dengan menggeluti pekerjaan barunya sebagai fasilitator desa program pengembangan kecamatan dari Kementerian Dalam Negeri.
Tahun 2001, jejak karir David mulai merangkak naik. Ia dipercaya menjadi asisten fasilitator Kecamatan Amanuban Tengah.
Di akhir 2001, David naik status menjadi fasilitator Kecamatan Amanuban Barat hingga awal tahun 2003.
Pertengahan tahun 2003 -2004, David menjadi fasilitator dikecamatan Amanatun Utara.
Di pertengahan 2004, David memutuskan untuk bergabung dengan LSM Care Internasional dengan menjadi fasilitator wilayah Desa Koa, kecamatan Mollo barat.

Example 300x600


Ket. Foto : David Boimau

Hampir setahun bergelut dengan dunia LSM, David memutuskan untuk kembali menjadi fasilitator untuk program PNPM-MP untuk Kecamatan Pinu Phar, Sumba timur dari tahun 2005 hingga 2007.
Di tahun 2008, David pindah tempat penugasan dengan menjadi fasilitator kecamatan PNPM di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Kenyang dengan Dunia Fasilitator, David mulai melirik Dunia Politik. Motivasi awal dirinya ingin bergabung ke dunia politik adalah agar bisa mempengaruhi pembuat kebijakan dalam mengadopsi pola Pemberdayaan yang selama di terapkan semasa menjadi fasilitator.
Maju sebagai calon legislatif dari Partai Damai Sejahtera, David berhasil meraih satu kursi dari dapil IV TTS dengan mengumpulkan 800 lebih suara.
Pada tahun 2004, David menikah dengan Ida Maharani Lamabelawa dan saat ini sudah dikarunia dua orang, Jean Peter Rizky dan Rachel Natalia. (DK)

Example 300250
Example 120x600