Ket foto : Nampak logo partai Demokrat ada pada baliho dua pasangan calon bupati dan wakil bupati TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Dua bakal calon (balon) klaim pintu partai Demokrat pada pilkada Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS) November mendatang.
Kedua pasangan calon (Paslon) yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Egusem Pieter Tahun-Otnial Neonane dan Paslon Eduard Markus Lioe dan Jhony Army Konay.
Terpantau, baliho yang terpasang di sejumlah titik nampak paket Tahun-Neonane memasang logo partai Golongan Karya (Golkar) dan partai Demokrat. Begitupun juga pada beberapa baliho paket Lioe-Konay yang tersebar di media sosial, nampak memasang logo partai Demokrat.
Ketua DPC partai Demokrat, Beni Banamtuan ketika dimintai komentarnya oleh wartawan pada Senin 5 Agustus di Soe mengatakan pihaknya sendiri masih menunggu keputusan final DPP partai Demokrat. Terkait logo partai Demokrat yang dipasang oleh dua paslon bakal calon bupati dan wakil bupati, ia mengaku bahwa ke dua pasangan tersebut memang membangun komunikasi dengan DPP partai Demokrat, sehingga paslon mana yang meyakinkan DPP, maka paslon tersebut yang akan memperoleh SK Demokrat.
“Kita tunggu keputusan Final, karena ke 2 kandidat sudah sempat bangun komunikasi dengan pihak DPP. Siapa bisa yakinkan DPP, dia yang akan diterima Demokrat,” ungkap Beni melalui pesan whatsApp.
Hal iinihuga menjadi perhatian masyarakat. Salah satu warga kota Soe, Yakub Tusi memgatakan, ia sebagai orang awam dalam dunia politik merasa bingung karena dua paslon memasang logo partai DDemokrat. Menurutnya, ini tentu membuat bingung masyarakat apakah partai Demokrat mendukung dua paslon sekaligus ataukan seperti apa. “Kami sebagai masyarakat awam bingung, karena ada dua paslon yang pasang logo partai Demokrat,” katanya.(***)