Example 728x250
OLAHRAGA

El Tari Cup, Tuan Rumah Selalu Juara

2630
×

El Tari Cup, Tuan Rumah Selalu Juara

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


\"\"
\"\"
Maskot ETMC 2019

POTRET sepak bola NTT dalam laga El Tari Memorial Cup (ETMC) di provinsi NTT selalu mencatat sejarah baru. Bagaimana tidak, melihat event bergengsi dua tahunan yang digagas Asprov PSSI NTT dibawah kepemimpian Frans Lebu Raya dan Sekjen Lambert Tukan saat ini, tercatat beberapa tahun belakangan, daerah yang dipercayakan sebagai tuan rumah pegelaran ETMC selalu bernyanyi sambil menari memboyong thropy kemenangan.

Example 300x600

Melirik pada sejarah kelam turnamen sepak bola tertua di provinsi ini, dua daerah sempat gagal menjuarai laga ini di kandang sendiri, Persab Belu dalam laga ETMC 2007 di Atambua dan PSN Ngada dalam laga ETMC 2009 di Stadion Lebijaga, Bajawa. Hal ini tentu berbeda dengan beberapa tahun belakangan sejak tahun 2010 hingga 2019 atau enam kali berturut-turut hajatan ETMC digelar, terbukti tim tuan rumah selalu menjuarai laga ETMC.

Tahun 2010 silam, PSKK (Kupang) ketika dipercayakan sebagai tuan rumah ETMC 2010, berhasil menjuarai laga ini setelah mengalahkan Perseftim Flores Timur 1-0 di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Senin, 4 Oktober 2010. Persedaya SBD (kini Perseda), salah satu squad asal negeri sandalwood ini sudah mengikuti ETMC sejak tahun 2007 dan namanya tercatat menjadi juara di laga ETMC 2011 ketika dipercayakan sebagai tuan rumah. Ada juga Persamba Manggarai Barat, ketika dipercayakan sebagai tuan rumah ETMC 2013, berhasil membobol gawang kesebelasan PSN Ngada 3-1 melalui adu pinalti dalam laga yang berlangsung, Jumat (11/10/2013) silam itu.

Tahun 2015, eforia masyarakat ‘Tana Nian Sikka’ ketika dipercayakan sebagai tuan rumah ETMC 2015, membuktikan Persami Maumere, squad dengan tagline teriakan ‘Horo’ menang 2-1 atas Perse Ende di Stadion Gelora Samador Maumere, Jumat (13/11/2015) kala itu.

Pada tahun 2017, tim tuan rumah menjadi juara akhirnya kembali terjadi dalam lensa ETMC, ketika Ende dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggara. Keseblasan laskar kelimutu itu dinobatkan sebagai juara ketika melawan PSN Ngada 1-0 dalam laga final yang hanya berlangsung selama 61 menit di Stadion Marilonga Ende, Rabu (9/8/2017) lalu, sebab petandingan harus dihentikan pada menit ke-61, karena diwarnai kericuhan yang tidak bisa dikendalikan.

Juli 2019, laga ETMC kembali digungkan, Kabupaten Malaka dipercayakan sebagai tuan rumah, sebanyak 21 peserta berlaga di lapangan hijau. PS Malaka tampil gemilang setelah memimpin juara pool A dalam babak penyisihan dengan poin tertinggi dari semua tim yang berlaga. Setelah menumbangkan Persap Alor di babak 8 besar, Tim tuan rumah berjulukan ‘Laskar Manu Meo’ asuhan ketua DPRD Malaka, Adrianus Bria Seran ini melaju ke babak semifinal hingga mulus ke final. Pertandingan sengit di partai final ini tercipta 5 gol antara tim tuan rumah melawan Persamba Manggarai Barat dalam laga yang berlangsung di Lapangan Umum Betun, Malaka, Rabu (24/7/2019) pukul: 18.00 Wita. Alhasil, squad asal negeri Komodo  yang menerjunkan sejumlah pemain impor (asal Jawa) dalam liga 3 ini harus tumbang melawan tim tuan rumah dengan Skor 2-3, atas keunggulan tim tuan rumah.

Hajatan liga 3 ETMC pada tahun 2021 mendatang, Kabupaten Flores Timur akan menjadi tuan rumah. Bumi reinha rosari ini memiliki tim sepak bola yang popular di jagad sepak bola NTT, namanya Perseftim Flores Timur. Nama Perseftim tercatat dua kali mengukir sejarah menjuarai turnamen ETMC pada tahun 1975 dan ETMC 2009. Jika Perseftim Flores Timur nantinya sebagai tuan rumah dan berhasil memboyong thropy ETMC 2021, maka sejarah sepak bola terbesar di NTT sejak tahun 2010 identik dengan ‘Tamu Dilarang Menang’. Jika tuan rumah  tumbang di kandang sendiri, maka kisah kelam ETMC bakal terlukis kembali dalam laga yang akan datang. *(Leader Ismail/ Berbagai Sumber).

\"\"
Example 300250
Example 120x600