Ket. Foto : Nampak Anggota DPRD TTS, Yerim Fallo sedang berbagi bingkisan kepada salah satu lansia di Desa Oebobo
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota
SUARA TTS. COM | SOE – Anggota DPRD TTS dari Partai PDI Perjuangan, Yerim Fallo menggelar sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan APBD Tahun anggaran 2024 di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Sabtu 16 November 2024. Tak kurang dari 100 warga yang didominasi lansia mengikuti kegiatan tersebut.
Menariknya, selain menyampaikan terkait alokasi anggaran pada APBD Perubahan tahun 2024, Yerim juga menyempatkan diri berbagi bingkisan sembako untuk 65 lansia.
“Saya menjadi anggota DPRD TTS karena dukungan mereka (Lansia). Hari ini, saya sudah memiliki gaji dan tunjang sebagai wakil rakyat. Saya ingin berkat yang saya dapat ini juga bisa dirasakan mereka. Semoga bingkisan ini bisa bermanfaat dan bermakna untuk mereka,” ungkap Anggota DPRD TTS dari Dapil 1 ini.
Ket. Foto: Nampak Yerim Fallo sedang menyerahkan bingkisan kepada salah satu lansia
Terkait Perda Nomor 3 tahun 2024 dikatakan Yerim, saat dilantik, Perda tersebut sudah ditetapkan. Sehingga sebagai anggota DPRD TTS Yang baru dirinya hanya menyampaikan terkait alokasi dan melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program yang terdapat pada APBD Perubahan.
“ Kita masuk APBD Perubahan sudah ketuk sehingga kita lebih fokus ke pengawasan untuk memastikan program yang termuat di APBD Perubahan benar-benar jalan dan berdampak untuk masyarakat,” ujar pria yang juga ketua Pospera Kabupaten TTS ini.
Ket. foto: Nampak Yerim Fallo, Anggota DPRD TTS sedang melakukan sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2024 di Desa Oebobo
Dalam kesempatan tersebut dikatakan Yerim, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait akses jalan yang masih buruk dan juga kesulitan air bersih yang dialami warga RT 11 dan 12 dusun C.
Untuk air bersih, bersama Pemdes Oebobo, dirinya akan memperjuangkan anggaran untuk bisa menarik air dari gunung guna dialirkan ke pemukiman masyarakat.
“ Kita sudah cek ada sumber air di atas gunung yang tak jauh dari pemukiman masyarakat . Air itu bisa kita tarik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dusun C. Kita perjuangkan agar di tahun 2025 semua bisa terealisasi,” terang Yerim.
“ Akses jalan di dusun 2 ini memang sangat buruk, masih batu lepas bercampur lumpur. Sehingga kalau musim hujan sulit dilewati menggunakan sepeda motor. Saya akan perjuangkan anggaran di tahun 2025 sehingga jalan tersebut bisa dikerjakan. Karena akses jalan ini sangat penting untuk masyarakat,” pungkasnya. (DK)
