Ket foto : Nampak kerusakan jalan aspal di desa Nekmese
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – CV Timor Raya dituding sebagai dalang dibalik rusaknya jalan aspal di desa Nekmese, Kecamatan Ki’e,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Jalan aspal yang baru berusia kurang lebih 3 tahun itu rusak akibat dilintasi oleh kendaraan milik CV Timor Raya saat mengangkut sertu di wilayah desa Nekmese.
Pihak CV yang telah bersepakat bersama pemerintah, masyarakat desa dan Camat Ki’e untuk memperbaiki kerusakan tersebut namun hingga kini tidak terealiasi.
Kepala desa Nekmese, Nikodemus Selan kepada SUARA TTS.COM, Senin 6/1/2024 mengungkapkan kekesalannya terhadap CV Timor Raya yang dianggap telah mengingkari kesepakatan bersama untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Menurut Nikodemus, jalan aspal di wilayah Nekmese itu sebelumnya tidak rusak namun saat pekerjaan jalan menuju desa Enonapi, pihak CV Timor Raya mengambil sertu di wilayah desa Nekmese.
“Jadi ini jalan tidak rusak tapi karna mereka angkut sertu pakai fuso sehingga mengakibatkan ini jalan rusak. Waktu itu kita sempat protes namun setelah komunikasi dengan mereka maka sepakat untuk diperbaiki. Ternyata janji tidak ditepati, kami merasa sangat dirugikan dengan kondisi ini”,ujarnya.
Menurut Nikodemus, saat mengangkut sertu di wilayah Nekmese, pihak CV menggunakan 4 kendaraan jenis Fuso dan dump truck. Lalu lalangnya kendaraan itulah yang mengakibatkan rusaknya jalan di wilayah Nekmese.
Oleh karna itu, dirinya mewakili masyarakat menuntut pihak CV Timor Raya untuk segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama yang ikut dihadiri oleh Camat Ki’e.Ket foto : Nampak pertemuan antar masyarakat bersama pihak CV Timor Raya yang dihadiri oleh Camat Ki’e
Sementara itu Kepala desa Oinlasi, Yermias Nomleni mengaku dirinya ikut hadir waktu kesepakatan bersama pihak CV Timor Raya.
Saat itu kata Nomleni, telah disepakati untuk pihak CV memperbaiki jalan yang rusak. Namun setelah sebulan berlalu, pihak CV tidak menunjukan rasa tanggung jawabnya.
“Waktu itu mereka mengatakan akan memperbaiki jalan dengan menyiapkan 6 drum ter namun sampai sekarang tidak ada informasi lagi, bahkan beberapa hari lalu kita ketemu konsultan tetapi dia acuh saja”,ujar Nomleni.
Ia sangat menyayangkan sikap yang tidak bertanggung jawab dari pihak CV, padahal sudah merusak fasilitas umum dan tentu masyarakat dirugikan. Dirinya berharap pihak CV masih punya niat untuk kembali memperbaiki jalan di Nekmese sesuai kesepakatan bersama.(Sys).