Example 728x250
BeritaSOSIAL

Kembali ke TTS,Yusinta Nenobahan Bawa Misi Sosial: Berbagi Kasih untuk Masyarakat Terpinggirkan

57
×

Kembali ke TTS,Yusinta Nenobahan Bawa Misi Sosial: Berbagi Kasih untuk Masyarakat Terpinggirkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto : Nampak Yusinta Nenobahan didampingi Ketua DPC PKB Kab TTS, Relygius Usfunan sedang menyerahkan bingkisan kasih kepada salah satu warga 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Minggu, 5 Januari 2025, suasana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, terasa begitu istimewa. Masyarakat setempat menyambut kedatangan seorang perempuan yang telah lama merantau, namun kini kembali ke tanah kelahirannya untuk membawa perubahan. Yusinta Ningsi Nenobahan, yang akrab disapa Uchie, hadir bersama suami dan tim Yayasan YNS (Yayasan Yusinta Ningsi Sejahtera) untuk berbagi kasih dengan masyarakat di kabupaten TTS. Tidak hanya sekedar berkumpul, tetapilebih dari itu, kedatangan Srikandi DPP PKB Asal kabupaten TTS ini juga membawa misi yang besar bagi masyarakat di Tanah Kelahirannya.

Kehadiran Yusinta di TTS bukanlah sekedar kunjungan biasa. Ia datang untuk memberikan harapan baru kepada mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, yang selama ini mungkin terabaikan. Sebagai seorang anak asli Timor, Yusinta merasa terpanggil untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi daerah tempat ia dilahirkan.
“Bagi saya, kembali ke TTS bukan hanya untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga untuk berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan,” ujar Yusinta saat diwawancarai wartawan di sekretariat DPC PKB TTS .
Dengan tekad yang bulat, Yusinta bersama suaminya mendirikan Yayasan YNS, yang fokus pada pemberdayaan sosial. Misi utama yayasan ini adalah membantu masyarakat yang terpinggirkan, memberikan dukungan kepada mereka yang tidak memiliki akses yang layak, serta membuka peluang bagi mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Pada Minggu 5 Januari 2025, Yusinta bersama tim Yayasan YNS mengawali kegiatan di tanah kelahirannya dengan membagikan 350 paket sembako kepada warga di Nifuboko, Kota Soe, Kabupaten TTS. Tidak hanya membagikan bantuan, mereka juga menyapa masyarakat dengan penuh kehangatan. Warga setempat merasa sangat terharu, karena bantuan tersebut datang tepat di awal tahun, memberi semangat baru untuk menyongsong tahun yang penuh tantangan.
Setelah itu, Yusinta dan tim melanjutkan pembagian 150 paket sembako lainnya di sekretariat DPC PKB Kabupaten TTS. Kehadiran Yusinta di tempat ini bukan hanya sekedar untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Yayasan YNS dan DPC PKB TTS. Momen ini terasa semakin spesial ketika mereka disambut secara adat oleh Ketua DPC PKB TTS, Relygius L. Usfunan, SH, yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD TTS.
Relygius L. Usfunan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Yusinta dan Yayasan YNS. “Kami merasa terhormat kedatangan Ibu Yusinta Nenobahan bersama suaminya di TTS. Kami keluarga besar DPC PKB TTS mengucapkan selamat datang dan terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk berbagi kasih bersama kami di sini. Kami sangat menghargai inisiatif mulia ini,” ungkap Relygius
Lebih lanjut Egy sapaan akrab Relygius Usfunan bahwa DPC PKB TTS mendukung penuh upaya YNS dalam membantu masyarakat TTS. Begitu juga dengan dua anggota DPRD TTS dari Fraksi PKB, Robi Faot dan Silvester Tampan, yang turut hadir dan menyaksikan pembagian sembako tersebut. Kehadiran mereka semakin memperkuat ikatan antara Yayasan YNS, DPC PKB TTS, dan masyarakat setempat.
Bagi Yusinta, kedatangannya ke TTS bukan hanya tentang sekali berbagi, tetapi lebih kepada membangun sebuah gerakan yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Yayasan YNS memiliki misi yang lebih besar: untuk membantu masyarakat yang terpinggirkan, terutama di daerah asalnya, Pulau Timor.
“Hari ini kami hadir di NTT untuk melayani mereka yang terpinggirkan. Sebagai yayasan yang fokus pada bidang sosial, kami berharap bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di sini, dan kami akan memulainya dari Pulau Timor,” jelas Yusinta dengan penuh keyakinan. Ia berharap Yayasan YNS dapat terus berkembang dan membawa manfaat bagi lebih banyak orang di seluruh Nusa Tenggara Timur, terutama di TTS.
Sebagai langkah awal, Yayasan YNS berencana untuk memperluas bantuan mereka dengan memberikan perhatian kepada para guru honorer yang selama ini kurang mendapat perhatian. “Kami rencanakan untuk memberikan bantuan kepada guru-guru honorer setiap tiga bulan sekali. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut mendapatkan perhatian lebih,” ungkap Yusinta. Ini menjadi salah satu fokus utama dari Yayasan YNS, yang ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di TTS.
Kegiatan pembagian sembako ini tidak hanya berakhir dengan penyerahan bantuan, tetapi juga membawa pesan yang lebih mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan gotong royong. Bagi sebagian besar penerima manfaat, bantuan ini bukan hanya soal sembako, tetapi juga simbol dari perhatian dan kasih sayang yang mereka terima di awal tahun.
Marsalina Faot-Tse, seorang lansia yang menerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Egy, Ketua PKB yang membawa kami untuk mendapatkan bantuan sembako dari Yayasan YNS. Kami doakan semoga semuanya sehat selalu,” ujar Marsalina dengan penuh haru, menyampaikan kebahagiaannya menerima bantuan yang datang tepat di saat yang mereka butuhkan.
Lebih dari sekedar pembagian sembako, Yusinta dan Yayasan YNS memiliki visi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat TTS melalui berbagai program sosial lainnya. Mereka berencana untuk membuka peluang bagi masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan keterampilan, mendukung pendidikan anak-anak, serta memperjuangkan kesejahteraan sosial yang lebih merata.
“Ini baru permulaan,” tegas Uchie sapaan akrab Yusinta Nenobahan . “Kami ingin melihat masyarakat TTS maju, sejahtera, dan penuh harapan. Kami akan terus berupaya agar apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya dengan penuh semangat.
Kedatangan Yusinta Nenobahan dan Yayasan YNS ke TTS bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun harapan, merajut kebersamaan, dan menunjukkan bahwa kasih sayang dapat menjadi kekuatan yang menggerakkan perubahan. Dengan semangat yang tinggi, Yusinta dan suaminya bertekad untuk terus melayani tanah kelahirannya, memberikan yang terbaik bagi masyarakat TTS, dan menjadi bagian dari solusi bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui langkah-langkah kecil yang dimulai dari pembagian sembako ini, Yusinta berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berbagi kasih, terutama kepada mereka yang membutuhkan di tanah yang mereka cintai. Sebuah perjalanan panjang dimulai dari satu tindakan kebaikan, dan Yusinta telah memulainya dengan langkah yang penuh makna di awal tahun 2025. (Tim)

Example 300250
Example 120x600