Ket foto: Nampak rumah BSPS di desa Spaha telah selesai dibangun
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa 33 unit bagi masyarakat desa Spaha,Kecamatan Kolbano,Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Bantuan yang dikelola oleh Balai Pelaksana Perumahah dan Kawasan Pemukiman NTT II telah dikerjakan sejak September dan selesai pada bulan desember 2024.
Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Nusa Tenggara Il adalah unit organisasi di bawah Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang secara operasional bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan program penyediaan perumahan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setiap rumah mendapat dana sebesar 20 juta rupiah dengan 17,5 juta diberikan dalam bentuk bahan dan 2,5 juta upah.
Kades Spaha Falsat Sabuna kepada SUARA TTS.COM, Jumat 25/4/2025 mengatakan dari 33 rumah tersebut sudah selesai dikerjakan dan telah ditempati oleh warga penerima bantuan.
Ket foto : Kepala desa Spaha, Falsat P.Y Sabuna
Kades Falsat berkisah, awalnya ia tak memyangka mendapat bantuan tersebut namun tiba tiba ia hubungi oleh orang Kementrian perihal bantuan BSPS.
Dalam pelaksanaan pekerjaan rumah, bahkan bantuan trus berdatangan baik bantuan pintu hingga cat sampai selesai.
“Puji Tuhan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah banyak bantuan yang datang. Agar semua lancar, saya buat pernyataan dengan para penerima yang mana jika rumah tidak selesai, maka harus kembalikan bahan. Inilah yang membuat penerima terpacu untuk cepat selesaikan pembangunan rumah”,ujar Kades yang identik dengan rambut gimbalnya.
Pria yang akrab disapa Li ini menyampaikan trimakasih kepada Kementrian PKP dan Balai Pelaksana Perumahah dan Kawasan Pemukiman Nusa Tenggara Il yang telah menaruh perhatian melalui BSPS.
Dirinya merasa Desa sangat diperhatikan dan dengan adanya bantuan perumahan, impian warga untuk memiliki terwujud. Ia berharap bantuan rumah dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat.
“Ketika ada bantuan, kami menemukan keluarga yang baru. Kami berharap semoga kepercayaan ini menjadi jejak untuk kami kembali diperhatikan. Trimakasih banyak karna masyarakat sangat terbantu”,tuturnya
Salah satu penerima bantuan Eliab Lette, kepada SUARA TTS.COM, mengaku sangat senang dengan bantuan yang diberikan. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah di setiap tingkatan dan telah menaruh perhatian dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Menurut Eliab, dirinya sangat punya impian dan kerinduan memiliki rumah. Ia membayangkan suatu saat akan membangun rumah namun mungkin nanti waktunya lama. Impian ini ternyata terjawab melalui pemerintah.
“Saya rindu untuk bangun rumah. tapi dengan adanya bantuan ini sangat sangat banyak membantu. Sebelumnya, mau bangun rumah tapi mungkin sebatas tembok saja karna kekurangan tapi dalam perjalanan,dengan adanya bantuan pemerintah akhirnya rumah bisa selesai.
Saya pikirkan lain namun justru terwujud melebihi apa yang ada di pikiran saya”,ujarnya penuh rasa bahagia.
Warga RT 02,RW 01,Dusun 1 ini mengaku saat ia telah menempati rumahnya bersama dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan melalui pemerintah.(Sys).
