Example 728x250
BeritaEVENTSOSIAL

27 Jemaat Meriahkan Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis SoE

66
×

27 Jemaat Meriahkan Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis SoE

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ket. Foto : Nampak suasana perayaan pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

Example 300x600

SUARA TTS. COM | SOE – Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe tahun 2025 yang digelar Sabtu, 26 April 2025 diikuti 27 Jemaat dari berbagai Klasis di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Klasis Soe mengirim 23 Jemaat ditambah 1 mata jemaat, Klasis Soe Timur 1 Jemaat dan Klasis Mollo Barat mengirim 2 Jemaat. Pawai Paskah ini juga diikuti peserta dari non gereja yaitu Pemda TTS, Institut Pendidikan Soe dan STAK Arastamar Soe. Pawai yang mengambil titik start di halaman kantor Bupati Timor Tengah selatan dimulai sekitar pukul 14:00 WITA dan berakhir Minggu dini hari sekitar pukul 01.45 wita dengan titik finis di Lapangan Pemda TTS. Pembukaan Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe di tandai dengan doa bersama yang di pimpin oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT Pdt. Zimrat Y. Karmani, M.Th.


Ket. Foto : Nampak suasana perayaan pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe

Para peserta kemudian dilepas secara bergantian oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis Soe, Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan.
Dalam Suara Gembalanya, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th menyebut orang-orang muda adalah orang yang hebat dan menjadi masa depan yang baik bagi bangsa maupun gereja. Paskah disebutnya sebagai peristiwa lampau tetapi menjadi perayaan kekinian karena Kristus itu bukan hanya mati, tetapi Dia bangkit dan kebangkitanNya memberi harapan bagi seluruh manusia. Oleh karena itu, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema Paskah tahun ini adalah “ Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”.


Ket. Foto : Nampak suasana perayaan pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe

“ Paskah adalah suatu peristiwa yang memberikan pengharapan untuk seluruh manusia. Oleh sebab itu, perayaan Paskah tidak akan pernah ketinggalan Jaman, karena pengharapan itu akan selalu ada di setiap Jaman,” Ungkap Pdt, Samuel.
Lebih lanjut, Ketua Sinode menyampaikan bahwa harapan kehidupan itu mesti di bangun di tengah-tengah keluarga. Generasi-generasi muda harus diberi harapan bahwa masa depan itu ada dan penuh persaingan. Sekuat apapun kemajuan, jika Kristus di pihak kita siapakah yang bisa melawan.
“ Anak muda Kristen tidak boleh takut ketika bicara masa depan. Anak muda Kristen harus penuh pengharapan ketika bicara masa depan karena Kristus ada di pihak kita. Oleh sebab itu, melalui Perayaan Paskah kita diajak untuk menyatu dengan peristiwa yang dialami Kristus sekaligus kita bersukacita melalui kebangkitanNya yang mengalahkan kuasa maut,” terangnya.
Robinson Benu, Ketua Panitia Pawai Paskah Klasis Soe mengatakan, tujuan pawai Paskah adalah untuk meningkatkan persekutuan dan kesaksian pemuda dalam kehidupan bermasyarakat di lingkup Klasis Soe dan membantu meringankan jemaat Tuhan yang terdampak bencana di Desa Kuatae.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT, Majelis Klasis Soe, Majelis klasis Tetangga, unsur Pemerintah Daerah dan jajarannya, unsur DPRD, Pihak keamanan Polres TTS dan Kodim 1621 TTS, para pimpinan umat beragama, rekan-rekan panitia dan para donator yang memberikan uluran kasih dan mendukung suksesnya pawai Paskah Pemuda GMIT Klasis Soe.
“ Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan mendukung menyukseskan perayaan pawai Paskah ini,” tutupnya. (Siaran pers)

Example 300250
Example 120x600