Kupang-mediakitanews, Sejumlah simpatisan eX Ketua DPD Partai Demokrat NTT Jefri Riwu Kore menggelar demonstrasi menolak pelantikan Leonardus Lelo sebagai ketua terpilih DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (11/3/2022). Jefri Riwu Kore saat ini juga menjabat sebagai Walikota Kupang. Massa memenuhi jalan raya depan hotel Kristal Kupang, sejak pukul 08.00 Wita.
Dipimpin Kasat Pol PP dan Kepala BPBD Kota Kupang, Satgas meminta massa membubarkan diri. Namun, massa menolak membubarkan diri. Mereka beralasan satgas seharusnya juga membubarkan kegiatan pelantikan Pengurus Demokrat NTT yang digelar di Hotel Kristal. Satgas pun masuk dan berkoordinasi dengan panitia pelantikan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kupang, Rudy Abubakar mengatakan, panitia penyelenggara menyampaikan sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Satgas Provinsi NTT. Meski begitu, Rudy menyebutkan, yang berhak mengeluarkan izin kegiatan adalah Satgas Covid-19 Kota Kupang karena bertanggung jawab terhadap wilayah itu. Menurut Rudy, kegiatan pelantikan tetap dilakukan. Sehingga Satgas Kota Kupang tidak akan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. “Saya dan Pak Ernest (Kepala BPBD Kota Kupang) sudah bertemu panitia dan menyatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab Satgas provinsi, bukan kota sehingga kegiatan pelantikan tetap dilaksanakan. Jika terjadi hal-hal di kemudian hari, bukan menjadi tanggung jawab kami,” jelasnya
Rudy menegaskan, kedatangan Satgas Covid-19 Kota Kupang ke tempat pelantikan pengurus DPD Demokrat NTT, dalam rangka penegakkan protokol kesehatan. “Harus diakui bahwa saudara-saudara yang ada di sini tidak mentaati protokol kesehatan, oleh karena itu kami sampaikan semua yang ada disini bahwa kegiatan ini bukan menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19 Kota Kupang. Maka saya minta dengan hormat sebagai Kasat Pol PP, meminta teman-teman untuk membubarkan diri,” kata dia.