Ket foto : Nampak Camat Polen saat meresmikan Jembatan Nonomnanu di Desa Bijeli
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Kehadiran jembatan Nonomnanu di Desa Bijeli, Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menjawab mimpi masyarakat selama 20 tahun.
Persoalan keterbatasan akses transportasi yang dialami warga Desa Bijeli telah berlangsung lama dan merupakan hal cukup serius. Bagaimana tidak, akses keluar masuk warga ke Kantor Desa dan anak anak sekolah SD GMIT Bijeli, harus berhadapan dengan derasnya arus sungai yang cukup deras, terutama saat tiba musim hujan.
Guna menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat setempat, bersepakat membangun sebuah jembatan mini dengan bentangan sepanjang dua puluh meter dan lebar tiga meter. Anggaran pekerjaan jembatan Nonomnanu, bersumber dari Dana Desa tahun 2024 sebesar 200 juta lebih yang dikerjakan secara swakelola leh masyarakat Desa Bijeli. Pekerjaan jembatan tersebut akhirnya dilakukan serah terima pada Rabu 05-03-2025 dan segera digunakan oleh masyarakat.
Ket foto : Jembatan Nonomnanu,Desa Bijeli.
Camat Polen Yoel A. A. Sonbai dalam sambutannya mengatakan, persoalan keterbatasan akses transportasi cukup mengganggu perputaran roda ekonomi, sebab untuk mengangkut hasil pertanian warga ke pasar harus membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Selain itu, aktivitas anak anak ke sekolah maupun aktivitas pengurusan administrasi warga ke kantor desa turut terganggu.
Ditambahkan Yoel, kedepannya setiap pekerjaan yang berhubungan dengan dana desa, perlu adanya transparansi dan akuntabel sehingga tidak menimbulkan persoalan penyalahgunaan anggaran yang pada akhirnya dapat berkonsekwensi hukum.
Kepala Desa Bijeli, Messakh Uki pada kesempatan itu menelaskan, seluruh item pekerjaan jembatan Nonomnanu, sudah dilakukan seluruhnya sesuai dengan petunjuk tekhnis pelaksanaan kegiatan yang ada.
Warga setempat pun mengaku sangat gembira karna kehadiran jembatan Nonomnanu di Desa Bijeli kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan menjawab mimpi mereka selama 20 tahun akhirnya bisa terwujud.
Hadir pada acara musyawarah desa seraterima fisik dan pertanggungjawaban kegiatan anggaran 2024 yaitu Tim Asistensi Dinas PMD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Richard F. Litelnoni, ST, Robert G. Taek. Tenaga Ahli Pendamping Desa, Benny Fay, ST. Camat Polen, Kepala Desa Bijeli beserta jajaran dan masyarakat.(Sys)