Example 728x250
BeritaPEMERINTAHANPERISTIWA

Pantau Kondisi Jalan Rusak Dampak Bencana Hidrometeorologi Di Kecamatan Noebeba, Sipa Puji Masyarakat Enonabuasa

143
×

Pantau Kondisi Jalan Rusak Dampak Bencana Hidrometeorologi Di Kecamatan Noebeba, Sipa Puji Masyarakat Enonabuasa

Sebarkan artikel ini
SUARA TTS.COM/DionKota
Example 468x60
Ket. Foto : Nampak PJ Bupati TTS sedang melihat deker yang ambruk di Desa Enonabuasa, Kec Noebeba

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, DionKota

SUARA TTS. COM | SOE – Pj Bupati TTS, Edison Sipa didampingi Kepala Badan PKAD , Yohanis Lakapu dan Kepala BPBD TTS, Yeri Nakamnanu meninjau kondisi akses jalan yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di Kecamatan Noebeba, Senin 3 Februari 2025 siang. Sebanyak Tiga titik jalan di Kecamatan Noebeba diketahui rusak akibat longsor yang dipicu hujan deras beberapa waktu lalu.
Titik pertama yang dipantau Pj Bupati TTS dan rombongan adalah titik ambruknya deker di Desa Enonabuasa. Pj Bupati TTS memberikan pujian kepada masyarakat dan pemerintah desa yang telah berinisiatif membangun jembatan darurat dengan menggunakan papan kayu jambu air di atas deker yang ambruk akibat longsor. Papan kayu tersebut menjadi penghubung badan jalan yang terputus sehingga bisa tetap dilewati oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
“ Ini luar biasa, masyarakat langsung inisiatif pasang papan kayu di atas deker yang ambruk sehingga akses jalan bisa tetap dilewati. Ini inisiatif yang bagus,” puji Sipa.
Dalam kesempatan tersebut, Sipa langsung memberikan instruksi kepada dinas PU agar mengecek besi gelagar jembatan guna menggantikan papan kayu agar lebih aman dan nyaman saat dilewati kendaraan.
Selain itu, jika pada perubahan APBD masih tersedia anggaran, ia memerintahkan Dinas PU untuk membangun kembali deker yang rusak.
“ Dinas PU cek besi gelagar kalau masih ada nanti pasang di sini biar lebih aman dan nyaman. Nanti kedepan kita anggarkan untuk dibangun kembali deker ini,” janji Sipa.
Sipa mengaku, intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten TTS.
Jembatan Fatukoto, Kecamatan Mollo barat saat ini tidak bisa dilewati karena akses jalan menuju jembatan mengalami longsor sejauh hampir 16 meter akibat dikikis aliran kali yang berubah arah.
Oleh sebab itu, pemda telah membangun jalan alternatif.
Akses jalan Patu juga mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi. Namun saat ini sedang dilakukan perbaikan agar lebih nyaman dan aman ketika dilewati.
Longsor juga terjadi di batu putih yang menyebabkan akses jalan negara sempat tertutup material longsor namun telah dibersihkan dan akses jalan sudah kembali normal.
Sementara bencana banjir dialami masyarakat Linamnutu dan Toineke akibat luapan air kali.
“ Pemda terus berupaya memperbaiki akses yang rusak akibat longsor sehingga bisa tetap dilewati. Kita juga ke depan akan membuka akses jalan alternatif guna mengantisipasi longsor susulan, seperti di titik Patu dan batu putih,” terang mantan Kadis Pendidikan ini. (DK)

Example 300250
Example 120x600