Ket. Foto : Nampak Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa melakukan foto bersama para undangan kegiatan sosialisasi implementasi transaksi non tunai di GOR Nekmese Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM,Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Bank NTT Cabang Soe menggelar sosialisasi implementasi transaksi non tunai bagi 118 Pemerintah Desa di Kabupaten TTS, Jumat 19 April 2024 di Gor Nekmese Soe. Transaksi non tunai dilakukan melalui interkoneksi CMS Bank NTT dengan siskeudes link kementerian dalam negeri.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa mengaku, mendukung penuh pelaksanaan transaksi non tunai oleh pemerintah desa. Melalui transaksi non tunai dikatakan Sipa, penyimpangan penggunaan dana desa bisa dicegah.
Pasalnya selama ini dikatakannya, ditemukan jika bendahara desa hanya memegang uang saat pencairan uang di Bank. Namun setelah uang tersebut diambil, kepala desa justru meminta agar uang tersebut dipegangnya.
“ Kita temukan yang terjadi di lapangan, ketika uang cash dana desa cair, uang tersebut digunakan tidak sesuai peruntukannya. Begitu cair, Kepala desa langsung minta ke bendahara agar dia yang pegang uangnya. Setelah itu, ada kepala desa yang pakai uang tidak sesuai peruntukannya sehingga pemerintah desa kesulitan membuat SPJ,” ungkap Sipa.
“ Akibat perbuatan satu desa ini, berdampak pada realisasi pencairan dana desa untuk seluruh desa di Kabupaten TTS. Oleh sebab itu, dengan adanya transaksi non tunai ini maka penyimpangan penggunaan dana desa bisa kita cegah,” ujar mantan Kadis Pendidikan ini.
Sementara itu, pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Egbert Balukh menegaskan pentingnya transaksi non tunai di era digital saat ini.
Transaksi non tunai dikatakannya, menjadi sebuah inovasi yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam proses keuangan desa melalui interkoneksi CMS bank NTT dengan siskuedes link kementerian dalam negeri.
“ Bank NTT berkomitmen untuk mendukung upaya pemda dalam mengadopsi teknologi moderen untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Transaksi non tunai akan membawa berbagai manfaat mulai dari pengurangan resiko kehilangan uang fisik hingga pencatatan transaksi yang lebih akurat dan transparan,” terang pria berkulit putih ini.
Ket. Foto: Nampak Pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Egbert Balukh sedang memberikan sambutan
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah maju pemerintah desa menuju transformasi digital dengan mengurangi transaksi uang tunai dan membangun ekosistem inklusif.
“ Kegiatan hari ini diikuti 118 desa yang penyaluran dana desanya melalui Bank NTT. Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat antara Pemda, Pemdes, Perbankan dan masyarakat kita dapat mencipatakan lingkungan yang lebih inklusif dan efisien dalam mengelola keuangan,” pungkas Egbert.
Pantauan media, selain dihadiri pemerintah desa dari 118 desa, kegiatan tersebut juga dihadiri penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, Pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Egbert Balukh, penjabat Sekda TTS, Yohanis Lakapu, Kadis PMD, Chris Tlonaen, Kadis Kominfo, Ady Tallo, Kadis PMD Kabupaten Belu dan sejumlah undangan lainnya. Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi. (DK)